Update Corona di Aceh

Hari Ini Aceh Zero Kasus Covid-19, Ini Gejala Terpapar Corona, Catat!

Aceh zero penambahan kasus baru Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dalam 24 jam terakhir.

Penulis: Subur Dani | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Jubir Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Aceh zero penambahan kasus baru Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dalam 24 jam terakhir.

Pasien yang sembuh juga tidak bertambah, dan tidak ada laporan penderita meninggal dunia. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG mengatakan, pencegahan kasus baru perlu dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat dengan cara memahami gejala infeksi virus corona dan menangkalnya.

“Kita bersyukur tidak ada penambahan kasus hari ini, dan sangat berharap tidak ada lagi kasus baru,” kata SAG, Senin (25/1/2021) malam.

Ia mengatakan, harapannya mungkin berlebihan dalam masa pandemi ini, namun harapan tersebut akan menjadi kenyataan apabila kita ihktiarkan bersama-sama—semua lapisan masyarakat bertekad mencegah  kasus baru pada dirinya, keluarga, maupun orang-orang terdekatnya, dengan menjalankan protokol kesehatan.

Menurut SAG, penyebaran virus corona dari satu orang kepada orang lain terjadi tanpa sengaja. Orang menyangka dirinya terkena flu biasa, bukan gejala Covid-19, sehingga tetap berbaur.

Baca juga: Besok, Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mulai 26-28 Januari 2021, Simak Bacaan Niat dan Keutamaannya

Sementara orang lain pun menganggap hal yang sama maka tidak berusaha menghindar dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Pengetahuan tentang gejala Covid-19 sangat penting agar bisa saling menghindari secara fisik dan saling melindungi antar sesama.

"Secara kasat mata sulit membedakan penderita Covid-19 dengan penyakit influenza. Keduanya menunjukkan gejala infeksi saluran pernafasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek," katanya.

Karena itu, diperlukan pemeriksaan secara medis dan diperiksa swab nasofaring dan orofaring dengan real time polymerase chain reaction untuk memastikannya.

Namun demikian, pengetahuan tentang gejala Covid-19 amat penting agar bisa saling menjaga dan melindungi.

SAG menjelaskan, dari analisis data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan RI, penderita Covid-19 di Aceh tidak hanya menunjukkan gejala demam, batuk, dan pilek saja.

Analisis terhadap 9.144 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh, yang menunjukkan gejala batuk  63%, pilek 39,1%, dan gejala lemas  34,1%.

Gejala lain yang ditemukan di kalangan penderita Covid-19 di Aceh, yakni  demam sekitar 32,9%, riwayat demam 30,6%, sakit tenggorokan 30,1%, sakit kepala 26,3%, sesak nafas 22,4%, keram otot 17,1%, mual 11,4%, sakit perut 8%, diare 5%, menggigil 0,2%, dan gejala lainnya sekitar 1,2%.

“Gejalanya bukan hanya demam, pilek, dan batuk, melainkan kian beragam karena virus corona itu terus bermutasi,” tutur SAG.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved