Ratusan Pengungsi Rohingya di Aceh Kabur, Ada yang Menyeberang ke Malaysia, Pakai Jasa Pihak Ketiga

Pengungsi Rohingya yang berada di Aceh tiba-tiba kabur tanpa sepengetahuan petugas. Mereka diduga kabur untuk menuju Malaysia.

Editor: Faisal Zamzami
FOTO DOK DESA JULI KEUDE DUA
Tujuh perempuan etnis Rohingya didampingi anggota Polsek Juli, saat berada di Kantor Keuchik Gampong Juli Keude Dua, Kecamatan Juli, Bireuen. 

SERAMBINEWS.COM - Pengungsi Rohingya yang berada di Aceh tiba-tiba kabur tanpa sepengetahuan petugas. 

Mereka diduga kabur untuk menuju Malaysia.

Pengungsi yang kabur dari penampungan sementara itu berjumlah ratusan.

Public Relations Officer Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) Indonesia Mitra Suryono mengatakan, para warga Rohingya itu melarikan diri untuk menuju Malaysia.

Menurut Mitra, sejak awal, para pengungsi Rohingya itu memang bertujuan ke Malaysia, bukan Indonesia.

“Mereka meninggalkan kamp tanpa sepengetahuan petugas".

"Mereka menggunakan jasa pihak ketiga untuk menyeberang ke Malaysia, karena sejak awal memang tujuan mereka Malaysia,” kata Mitra kepada Kompas.com, Sabtu (23/1/2021).

Data yang diperoleh Kompas.com, para warga Rohingya datang dalam dua gelombang, yaitu gelombang pertama terdampar di Aceh Utara sebanyak 99 orang.

Kemudian gelombang kedua di Kota Lhokseumawe sebanyak 297 orang.

Total dari kedua gelombang itu 396 orang yang ditampung di Kamp Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe.

Dari jumlah itu, 281 orang melarikan diri dan 3 orang meninggal dunia.

Saat ini hanya tersisia 112 orang di kamp penampungan sementara saat ini.

Alasan warga Rohingya ke Malaysia

Kejadian warga Rohingya yang kabur ke Malaysia ini sudah terjadi beberapa kali, termasuk pada Desember 2020.

Beberapa waktu lalu, Mitra mengatakan, para warga Rohingya ini berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved