Rizki Ramadhan, Anak Korban Konflik yang Sukses Jadi Hafiz 30 Juz

Rizki Ramadhan (23), satu dari sekian banyak remaja di Pidie Jaya (Pijay) yang memiliki cita-cita menjadi hafiz

Editor: bakri
For Serambinews.com
Rizki Ramadhan 

Rizki Ramadhan (23), satu dari sekian banyak remaja di Pidie Jaya (Pijay) yang memiliki cita-cita menjadi hafiz. Kini, anak yatim korban konflik tersebut sudah berhasil mewujudkan keinginannya. Tak tangung-tanggung, Rizki mampu menghafal Alquran 30 Juz.

Ia berasal dari kalangan keluarga yang hidup sederhana di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Pijay.  Pada usia dua tahun, ayah kandungnya, Ilyas, meninggal dunia, saat konflik mendera Aceh. Namun, cita-cita untuk menjadi hafiz mulai tertanam dalam diri Rizki sejak ia duduk di bangku SDN Kuta Batee tahun 2011 lalu. Kemudian berlanjut di MTsN Pangwa pada  2014, MAN 4 Pidie Jaya, dan MUQ pada 2017. Lalu, ia belajar ke Ma'had Tahfiz Al-Askar, Sawangan, Depok, Bogor, Jawa Barat, 2019 dan kini sudah khatam 30 Juz.

"Sekarang saya mendapat beasiswa dari Pemkab Pijay untuk memperdalam Ilmu Alquran dalam bidang tafsir bahasa Inggris dan bahasa Arab ke Pare, Kediri , Jawa timur," ujar Rizki Ramadhan melalui pesan WhatsApp (WA) kepada Serambi, Minggu (24/1/2021).

Menurut putra kedua dari tiga bersaudara  pasangan Ilyas (alm) dan Nurma ini, menjadi soarang hafiz membutuhkan waktu yang relatif lama. Namun, perjuangannya menggapai cita-cita itu terus dilakukan meski ia adalah anak korban konflik. Apalagi, orang tua menginginkan dirinya menjadi hafiz. Karena itu, menurut Rizki, ia dulu dimasukkan ke Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Kuta Pangwa, Trienggadeng, selama empat tahun hingga mampu menghapal 12 juz Alquran.

Setelah menyelesaikan pendidikan di MAN 4 Pijay, sambung Rizki, ia melanjutkan pendidikan tahfiz ke Pulau Jawa, persisnya di Ma'had Askar Qur'an Cijulang, Bogor, selama setahun di bawah pimpinan Ustaz Ahmad Baso. Kendati sudh memiliki modal hapalan 12 juz, namun ia harus kembali ke titik nol. Dalam rentang waktu setahun, 15 juz sudah terhapal kembali dengan baik. 

"Tahun kedua, saya pindah ke Sawangan, Depok pada yayasan yang sama yaitu Askar Quran di bawah pimpinan Ustaz Musthafa Ardabilli Lc. Di sini saya menimba ilmu selama satutahun lima bulan. Alhamdulillah, saya berhasil menyelesaikan hapalan secara sempurna hingga 30 juz sekaligus mengabdi selama enam bulan," ungkapnya. 

Selain dipersembahkan kepada kedua orang tuanya, tambah Rizki, keberhasilan yang sudah diraihnya juga diharapkan dapat mengharunkan nama Pijay. Apalagi, ia mendapat beasiswa untuk belajar tafsir bahasa Arab dan Inggris di Pare, Kediri, Jawa timur,” tutup Rizki Ramadhan(c43)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved