Enam Tahun Lumpuh dan tak Bisa Berjalan, Ramlah Menangis Terima Bantuan Kursi Roda

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Ibu Ramlah (58), warga Gampong Ulee Tanoh, Kecamatan Julok, Aceh Timur, tak kuasa menahan air matanya.

Ia menangis tersedu karena terharu mendapat bantuan kursi roda dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur.

Ya, Selasa (26/1/2021), Pemkab Aceh Timur melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan kursi roda kepada Ibu Ramlah yang sudah sekitar 6 tahun sakit lumpuh dan tak bisa berjalan.

Bantuan kepada Ibu Ramlah diserahkan oleh Kabid Rehabilitasi Sosial, Iskandar didampingi Kasi Rehabsos Penyandang Disabilitas, Karnovrian Syahmona, SE, serta TKSK Julok, Intan.

"Selama ini, ibu ini tak ada kursi roda. Setiap pagi, diangkat oleh anaknya keluar rumah untuk berjemur. Karena itu, hari ini kita salurkan bantuan kursi roda," ungkap Kadinsos Aceh Timur, Ir Elfiandi, melalui Kabid Rehabsos Iskandar, kepada Serambinews.com, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Kamis Lusa, 268 CPNS Pemkab Pidie Terima SK, Gaji Dibayar Februari 2021

Baca juga: Abdya Tetapkan 15 Titik Lokasi Suntik Vaksin Covid-19, Ini Kriteria Warga tak Mendapat Vaksinasi

Baca juga: 528 Hektare Sawah di Aceh Tamiang Rusak Diterjang Banjir, Kerugian Petani Capai Rp 6,4 Miliar

Iskandar mengaku, sebelumnya ia mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada warga Desa Ulee Tanoh, Kecamatan Julok yang sudah sakit lumpuh menahun, tak bisa berjalan, dan belum memiliki kursi roda.

"Lalu kita croscek ternyata benar. Lalu hari ini, langsung kita salurkan kursi rodanya," ungkap Iskandar.

Dengan dibantunya kursi roda ini diharapkan dapat mempermudah Ibu Ramlah untuk beraktivitas di rumahnya.

"Kita doakan semoga Ibu Ramlah segera sembuh dan tabah menghadapi cobaan ini," ungkap Iskandar.

Baca juga: Nasib Nek Sahan yang Hidup Sebatang Kara di Pidie Jaya

Baca juga: PAN Lhokseumawe Siapkan Kader Sendiri Sebagai Balon Wali Kota pada Pilkada 2022

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Tersangka Penyalahgunaan Narkotika

Iskandar juga mengaku, telah mendata Ibu Ramlah selaku pasien sakit kronis untuk dilaporkan kepada pimpinan, dan dibahas lebih solusi penanganannya.(*)