Persoalan Vaksin Corona

Tak Penuhi Penyediaan Vaksin, Italia Minta Uni Eropa Tindak Tegas Pfizer

Baru-baru ini Pfizer mengumumkan akan memotong jumlah pasokan vaksin untuk negara-negara UE dan juga Kanada...

Editor: Eddy Fitriadi
Reuters
Vaksin Covid-19 Pfizer 

SERAMBINEWS.COM -  Italia meminta bantuan Uni Eropa (UE) untuk menindak tegas perusahaan farmasi Pfizer, karena gagal memenuhi komitmennya untuk menyediakan vaksin Covid-19 dengan jumlah yang sesuai.

Baru-baru ini Pfizer mengumumkan akan memotong jumlah pasokan vaksin untuk negara-negara UE dan juga Kanada. Pfizer mengatakan akan menebus penurunan pengiriman dengan perubahan manufaktur yang akan meningkatkan produksi.

Reuters mengabarkan bahwa otoritas Italia mengirimkan permohonan langsung ke UE pada hari Selasa (26/1/2021), sehari setelah Roma mengirim surat peringatan resmi kepada Pfizer.

Langkah Italia tersebut dianggap bisa meningkatkan ketegangan antara Eropa dan Pfizer, terlebih setelah AstraZeneca yang berbasis di Eropa juga memperingatkan pemotongan pengiriman tahap awal.

"Komisaris luar biasa, menyerukan diskusi dengan eksekutif UE untuk mengambil semua tindakan yang sesuai terhadap perilaku tidak patuh Pfizer," ungkap otoritas Italia seperti dikutip dari Reuters.

Secara khusus pernyataan tersebut tidak menjelaskan tindakan apa yang diharapkan pemerintah Italia dari UE terhadap Pfizer.

Namun pada hari Sabtu (23/1/2021) lalu, pemerintah Italia mengatakan penundaan Pfizer merupakan pelanggaran serius terhadap kewajiban kontrak dan oleh sebab itu, Italia akan menggunakan semua alat hukum yang tersedia untuk memperjuangkan haknya dan negara Eropa lain.

Saat ini Pfizer masih belum memberikan pernyataan resmi terkait peringatan dari Italia yang telah diteruskan ke Uni Eropa tersebut.

Perusahaan farmasi Pfizer pada hari Selasa (19/1/2021) mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi pasokan vaksin Covid-19 ke Kanada mulai pekan ini.

Dilansir dari Reuters, perlambatan produksi akan terjadi pada akhir Januari hingga awal Februari karena adanya perubahan kebijakan dalam proses manufaktur.

Di Eropa, pemerintah negara-negara Eropa minggu lalu mengatakan cukup kecewa atas masalah yang dialami Pfizer. Mereka menilai kini kredibilitas program vaksinasi mereka terancam.

Kanada sendiri sudah memprediksi bahwa pasokan vaksin mereka akan dikurangi oleh Pfizer. Namun Mayor Jenderal Deny Fortin, yang membantu mengatur kampanye inokulasi, meyakinkan bahwa pemotongan pasokan akan ditunda hingga Februari.

Menteri Pengadaan Kanada Anita Anand juga mengatakan bahwa keputusan yang diambil Pfizer kali ini cukup mengecawakan. Meski demikian, ia yakin bahwa nantinya Kanada akan diperlakukan dengan adil terkait pasokan vaksin.

"Pfizer Kanada telah meyakinkan kita bahwa kita akan mendapatkan jatah penuh dan saya percaya Eropa juga akan menerima jatah penuhnya," ungkapnya.(*)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul ‘Italia minta Uni Eropa tindak tegas Pfizer, ini penyebabnya’

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved