Dermaga Wisata Ulee Lheue Mulai Difungsikan
Dermaga wisata yang dibangun Pemko Banda Aceh berada pada sungai di sisi taman kuliner Ulee Lheue
lihat foto
BANDA ACEH - Dermaga wisata Ulee Lheue mulai difungsikan untuk menunjang sektor pariwisata Banda Aceh. Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meresmikan dermaga tersebut, Rabu (27/1/2021) sore.
Dermaga wisata yang dibangun Pemko Banda Aceh berada pada sungai di sisi taman kuliner Ulee Lheue. Dermaga tersebut merupakan satu dari rencana tiga dermaga yang akan dibangun.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, peresmian dermaga wisata yang pertama itu diharapkan menjadi faktor penunjang untuk menjadikan Banda Aceh sebagai destinasi wisata favorit.
Selain membangun dermaga, kata Aminullah, Pemko Banda Aceh juga akan membeli boat wisata, sebagai penunjang dari keberadaan dermaga tersebut. Dengan boat itu, nanti wisatawan dapat menikmati perairan laut Banda Aceh hingga menyusuri Krueng Aceh yang penuh sejarah.
“Tahun ini kita akan melaksanakan pengadaan boat, yang nantinya bisa mengantar wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkeliling laut Banda Aceh hingga masuk ke Krueng Aceh, ataupun ke destinasi lain yang ingin dituju,” ujar Aminullah.
Dengan hadirnya dermaga tersebut, Banda Aceh tidak hanya mengandalkan wisata heritage dan tsunami, tapi juga menjual wisata bahari. Termasuk mendukung hadirnya wisata memancing di Banda Aceh.
Tahun depan, Pemko Banda Aceh juga akan membangun dua dermaga lagi di Ulee Lheue dan Lambung. Banda Aceh yang sudah menobatkan diri sebagai kota wisata dan dagang akan terus membenahi kawasan Ulee Lheue sebagai pusat aktivitas wisata.
Sebelumnya Banda Aceh sudah membangun Ulee Lheue Park sebagai pusat kuliner, souvenir, hingga taman bermain. Untuk memudahkan ruang gerak wisatawan, akan dibangun jalur pendestrian, sehingga akan memudahkan wisatawan berpindah dari satu titik ke titik yang lain.
Beli boat dan perahu
Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh, Iskandar mengatakan, selain membangun dermaga wisata pihaknya juga akan membeli alat transportasi pendukung berupa boat dan perahu. Rencananya Pemko akan membeli dua unit boat, satu unit longboat, dan satu unit perahu ketinting.
Boat dan perahu tersebut akan diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin mengitari perairan Banda Aceh maupun menyusuri Krueng Aceh. “Wisata ini akan manjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara, kita harapkan ekonomi masyarakat dikawasan ini juga akan ikut tumbuh,” ujar Iskandar.
Dalam mengubah wajah Ulee Lheue, Pemko Banda Aceh juga rencanya akan membangun boardwalk (papan untuk berjalan) hingga menganti terpal milik pedagang dengan gazebo bermotif Aceh.(mun)
