Berita Lhokseumawe
PNA Lhokseumawe Harus Berkoalisi untuk Usung Balon Wali Kota dan Wakilnya, Siapa akan Mereka Usung?
siapa dan partai mana pengusung untuk pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, mulai menjadi bahan pembicaraan di tengah masyarakat.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
siapa dan partai mana pengusung untuk pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, mulai menjadi bahan pembicaraan di tengah masyarakat.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, sudah memutuskan Pilkada serentak di Aceh akan berlangsung pada tahun 2022 ini.
Tahapan Pilkada di Aceh, termasuk di Kota Lhokseumawe akan dimulai April 2021 ini.
Jadi, sekarang ini, siapa dan partai mana pengusung untuk pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, mulai menjadi bahan pembicaraan di tengah masyarakat.
Lantas, bagaimana PNA Kota Lhokseumawe selaku Parpol yang memiliki satu kursi di DPRK setempat?
Berikut pernyataan Sekretaris PNA Kota Lhokseumawe, Zubir SIP.
Baca juga: Gigi Kuning Karena Noda Kopi Ganggu Penampilan? Ini Cara Cegah Noda di Gigi
Baca juga: VIRAL Hamil lagi Setelah 6 bulan Anak Lahir, Si Ibu Malah Ingin Mengugurkan Kandungannya
Baca juga: Mantan Sekretaris KIP Aceh, Drs Darmansyah Meninggal Dunia
Baca juga: VIDEO Warga Gunakan Mercon Usir Gajah Liar di Nagan Raya
Kepada Serambinews.com, Jumat (29/1/2021), Zubir, awalnya memaparkan, untuk bisa mengusung satu pasangan, maka dibutuhkan empat kursi di DPRK Lhokseumawe.
Artinya, PNA yang memiliki satu kursi di DPRK harus berkoalisi dengan Parpol lainnya untuk bisa mengusung bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Namun dipastikan Zubir, sejauh ini PNA belum menentukan akan berkoalisi dengan Parpol mana untuk mengusung pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe.
Disamping juga belum memastikan siapa bakal calon Wali kota dan Wakil Wali Kota yang akan mereka usung bersama partai koalisi nanti.
Namun dijelaskan Zubir, di lembaga legislatif sekarang ini, PNA berada dalam Fraksi Partai Aceh, yang termasuk di dalamnya Nasdem.
"Apakah koalisi di lembaga legislatif akan berlanjut juga dengan koalisi dalam Pilkada 2022, ini juga belum ada kepastian dan belumnada pembahasan," katanya.
Namun pastinya, lanjut Zubir, kemana nantinya PNA beroalisi, pihaknya tetap menunggu arahan dari DPP PNA Aceh.
"Untuk calon dari kader PNA, kita juga siap, bila memang nantinya diusung parpol-parpol yang akan berkoalisi dengan PNA," demikian Zubir. (*)