Tiga Orang Satu Keluarga Tewas Keracunan Gas Genset, Begini Kronologinya
Tiga orang satu keluarga di Kabupaten Lumajang dikabarkan tewas setelah diduga keracunan gas yang keluar dari mesin genset.
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
Tetangga dan kerabat saat mengantar korban satu keluarga di Lumajang yang tewas diduga keracunan gas monoksida dari genset, menuju tempat pemakaman, Rabu (27/1/2021).
Mendapati hal yang ganjil, kata Kartajib, anak pertama langsung mengecek kondisi Nasir yang sedang berada di ruang tengah.
Namun sayang, Nasir sudah didapati dalam keadaan tak bernyawa.
"Terus dia masuk ke kamar lihat ibu dan adiknya ternyata juga sudah meninggal," katanya.
Sejak diketahui satu keluarga itu meninggal dunia, tragedi pilu itu sontak saja langsung menggerkan warga setempat.
Rumah duka terlihat dipenuhi kerabat maupun tetangga korban.
Isak tangis mereka juga tak terelakan.
Hingga akhirnya suasana haru dan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran mengantar satu keluarga itu ke tempat pemakaman.
Kata Dinkes
Kasus satu keluarga di Lumajang tewas diduga keracunan gas monoksida dari mesin genset tengah menjadi perbincangan masyarakat.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius angkat bicara.
Dia mengatakan, segala jenis mesin yang menggunakan bahan bakar bensin akan selalu mengeluarkan uap limbah. Ini sangat berbahaya jika sampai terhirup manusia.
"Itu asapnya ada limbah bahan bakar yang mana ada kandungan macam-macam. Paling banyak CO2 atau monoksida yang mana itu bersifat toxic alias racun," ujar dr Bayu, Kamis (28/1/2021).
Lebih lanjut, kata dr Bayu, jika karbon monoksida dihirup tubuh dengan jumlah banyak bisa berakibat fatal.