Pesawat Jatuh
Pramugari Sriwijaya Air di Pemakaman Captain Afwan: Almarhum Sosok yang Selalu Ngingetin Sholat
Selain diantar oleh keluarga, rekan kerja sesama pilot hingga pramugari turut mengantarkan jasad mendiang Captain Afwan
Selain diantar oleh keluarga, rekan kerja sesama pilot hingga pramugari turut mengantarkan jasad mendiang Captain Afwan
SERAMBINEWS.COM - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu menyisakan kesedihan mendalam.
Salah satunya keluarga dan kerabat dekat Pilot Captain Afwan.
Jenazah pilot Sriwijaya Air SJ 182 sudah dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMP) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Selain diantar oleh keluarga, rekan kerja sesama pilot hingga pramugari turut mengantarkan jasad mendiang Captain Afwan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Naning, pramugari Sriwijaya Air mengaku sangat kehilangan sosok Captain Afwan.
Baca juga: Toyota Kembali Pimpin Otomotif Dunia, Geser Volkswagen Dari Daftar Mobil Terlaris
Baca juga: Melania Trump Segera Buka Kantor di Palm Beach, Lanjutkan Inisiatif Be Best Miliknya
Baca juga: Tinjau Tambak Udang di Idi Aceh Timur, Begini Penuturan Wali Nanggroe
Menurutnya, almarhum merupakan sosok senior yang kerap kali mengingatkan ia maupun rekan kerjanya yang lain untuk sholat.
"Almarhum ini orang baik, dia selalu ngingetin jangan lupa sholat," ujar Naning saat diwawancara TribunnewsBogor.com disekitar lokasi pemakaman.
Naning bersama pramugari lainnya pun turut menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada pihak keluarga Captain.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata dia.
Pantauan TribunnewsBogor.com, pilot hingga Pramugari pun turut melakukan penghormatan terakhir hingga ta ur bunga di lokasi pemakaman Captain Afwan.
Isak Tangis Keluarga
Isak tangis keluarga pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan pecah saat prosesi pemakaman, Sabtu (30/1/2021).
Pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 13.00 WIB, jenazah Captain Afwan tiba di Taman Makam Bahagia (TMB) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Saat jenazah Captain Afwan dibawa mendekati liang lahat, istri Captain Afwan, Pipit Rahmawati tak kuasa menahan tangis.