Listrik Padam di Aceh

Aceh Terpantau Gelap dari Citra Satelit NASA, Efek Padam Listrik Lebih dari 24 Jam

citra satelit NASA menunjukkan perbedaan mencolok kondisi langit Aceh antara sebelum dan sesudah pemadaman.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Eddy Fitriadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Nasa
Citra satelit NASA di laman worldview.earthdata.nasa.gov, terlihat perbedaan mencolok kondisi langit Aceh antara sebelum dan sesudah pemadaman. 

Aceh Terpantau Gelap dari Citra Satelit NASA, Efek Padam Listrik Lebih dari 24 Jam

SERAMBINEWS.COM - Pemadaman listrik yang melanda Aceh sejak Senin (29/9/2025) sore hingga Selasa (30/2025) malam pukul 19.50 WIB menimbulkan dampak luar biasa. 

Tidak hanya mengganggu aktivitas harian masyarakat, kondisi ini bahkan terpantau hingga ke luar angkasa. 

Citra satelit milik NASA menunjukkan kawasan Aceh tampak gelap dibandingkan wilayah lain di Sumatera yang masih bercahaya.

Fenomena ini menjadi sorotan karena pemadaman berlangsung lebih dari 24 jam di sejumlah daerah, termasuk Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Tengah, serta daerah lainnya.

Situasi gelap pada malam hari menimbulkan keresahan warga, terutama di pemukiman padat.

Baca juga: Lebih 12 Jam Listrik Padam, Ketua DPR Aceh Minta PLN Tanggungjawab

Tidak sedikit masyarakat mengaku harus menyalakan genset darurat, sementara sebagian lainnya terpaksa hidup seadanya dengan lilin atau lampu minyak.

Dalam amatan Serambinews.com melalui citra satelit NASA di laman worldview.earthdata.nasa.gov, terlihat perbedaan mencolok kondisi langit Aceh antara sebelum dan sesudah pemadaman.

Pada 20 September 2025, cahaya lampu perkotaan masih terlihat jelas, terutama di wilayah Kota Banda Aceh yang memancarkan kilau terang. 

Kondisi ini menandakan aktivitas masyarakat berjalan normal dengan penerangan listrik yang stabil.

Namun, pada 30 September 2025, langit Aceh tampak jauh lebih redup. 

Hampir tidak ada pancaran cahaya signifikan dari daratan Aceh seperti hari-hari sebelumnya. 

Citra satelit NASA di laman worldview.earthdata.nasa.gov, terlihat perbedaan mencolok kondisi langit Aceh antara sebelum dan sesudah pemadaman.
Citra satelit NASA di laman worldview.earthdata.nasa.gov, terlihat perbedaan mencolok kondisi langit Aceh antara sebelum dan sesudah pemadaman. (KOLASE SERAMBINEWS.COM/Nasa)

Perubahan kontras ini disebabkan oleh pemadaman listrik berkepanjangan yang hingga kini masih melanda wilayah Aceh.

Fenomena gelap gulita yang terekam satelit ini semakin menegaskan betapa seriusnya gangguan kelistrikan yang terjadi. 

Bukan hanya menimbulkan keresahan di kalangan warga, pemadaman ini juga memicu dampak sosial-ekonomi yang luas, mulai dari terganggunya usaha kecil, aktivitas belajar-mengajar, hingga layanan publik.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved