Berita Aceh Timur

BPBAP Serius Dampingi Aceh Timur Wujudkan Industri Udang, Begini Perkembangan Persiapannya

Keseriusan ini disampaikan oleh Kepala BPBAP Ujung Batee, M Tahang, di hadapan Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib SH atau Rocky

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Protokol Pimpinan Setdakab Aceh Timur 
Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib SH, bersama Kepala BPBAP Ujung Batee, M Tahang, saat meninjau kawasan pengembangan tambak udang di Gampong Paya Dua, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, Kamis (28/1/2021). 

Keseriusan ini disampaikan oleh Kepala BPBAP Ujung Batee, M Tahang, di hadapan Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib SH atau Rocky

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Pihak Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee, mengaku sangat serius mendampingi Pemkab Aceh Timur, untuk pembangunan program kawasan budidaya tambak udang nasional.

Dengan demikian daerah ini menjadi kawasan industri udang.

BPBAP Ujung Batee adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Pembenihan dan Pembudidayaan Ikan Air Payau dibawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP RI)

Keseriusan ini disampaikan oleh Kepala BPBAP Ujung Batee, M Tahang, di hadapan Bupati Aceh Timur, H Hasballah bin HM Thaib SH atau Rocky, saat meninjau rencana kawasan pembangunan tambak udang (shrimp estate) di Desa Paya Dua, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, Kamis (28/1/2021) lalu.

"Jika dilihat dari progres persiapan lahan sudah maksimal, namun hanya pola dan skema kerja harus lebih diperjelas kembali kepada masyarakat, salah satunya pola bagi hasil.

Upaya ini terus kita lakukan dengan mendengar langsung apa saja yang disampaikan masyarakat dan mengatur pola kerja yang baik tentunya," ungkap M Tahang.

Baca juga: Alasannya Tak Disangka, Wanita Jepang Simpan Mayat Ibunya dalam Lemari Es Selama 10 Tahun

Baca juga: Munjilah Kaget Rumahnya Dihantam Meteor hingga Atap Berlubang, Peneliti Pastikan Benda Luar Angkasa

Baca juga: Siap-siap Masyarakat Umum Mulai Divaksin pada Bulan April 

Tahang mengaku secara teknis KKP RI, hingga kini belum ada masalah, KKP tentunya akan segera bekerja, jika semua persiapan lahan sudah siap.  

"Pola yang dipakai akan ditindaklanjuti. Intinya masyarakat akan membentuk koperasi dengan maksud untuk memadukan lahan warga menjadi satu. 

Jika sudah menjadi koperasi akan menjadi satu klaster baru yang pengelolaannya bisa dilakukan dengan mudah.

Jadi tidak muncul konflik sosial," pungkas M Tahang.

Tahang mengatakan dalam waktu BPBAP juga akan segera berkantor di Kabupaten Aceh Timur dalam upaya mempercepat proses pembangunan kawasan udang ini. 

Sementara itu, Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib SH, saat itu mengatakan, jika lahan sudah clean and clear, maka pembangunan kawasan udang akan segera dimulai.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved