Kapal Cepat KM Tailana Kian Pudar Warnanya, Lebih Setahun Diparkir di Danau Anak Laut Aceh Singkil

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kapal Motor (KM) Tailana yang lebih dikenal dengan sebutan kapal cepat milik Pemkab Aceh Singkil, kian pudar warnanya.

Akibat setahun lebih diparkir di alam terbuka Danau Anak Laut, Singkil Utara, terkena hujan dan panas terik matahari.

Berdasarkan pantauan, Minggu (31/1/2021) cat kapal yang tadinya putih bersih, mulai berganti warna. Di beberapa bagian terlihat karat menempel.

Kondisi itu sangat disayangkan sebab kapal dibeli dengan harga miliaran rupiah. 

Terkesan hanya mampu membeli. Sementara menjaga tidak bisa.

Baca juga: Derita Petani Jagung di Singkil, Siang Diserang Monyet Malam Dimakan Babi

Padahal biaya pembuatan tempat parkir yang dilengkapi peneduh cukup dengan puluhan juta.

Tak terjaganya kapal yang didesain mirip kapal pesiar itu kerap menuai sorotan.

Sorotan juga terkait tidak segera beroperasi sesuai tujuan dibeli untuk memenuhi kebutuhan transportasi Singkil-Pulau Banyak dan sebaliknya. 

Baca juga: Remaja Putri Diduga Tenggelam di Laut Lancok Aceh Utara, Lokasi Pencarian Diperluas

Terkait belum beroperasi lantaran belum ada izin berlayar.

Ironisnya sebelum bisa berlayar tidak ditempatkan di tempat parkir terlindung seperti kapal cepat lainnya.

Padahal menilik harga, kapal tersebut paling mahal yang dimiliki Pemkab Aceh Singkil.

Warga berharap sebelum beroperasi kapal ditempatkan di lokasi aman dari hujan dan panas matahari. Agar tidak rusak sebelum digunakan.

Pekan lalu Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil, Malim Dewa mengatakan, izin operasi KM Tailana sudah hampir tuntas.

Baca juga: Percakapan Terakhir Amir dengan Keluarga Angkat Sebelum Meninggal: Tidak Mau Ketemu Umi?