Berita Aceh Barat Daya
Rabu, Gubernur Dijadwalkan Resmikan Jembatan Krueng Teukuh di Abdya
Kabag Kominfo Persandian dan Protokol Setdakab Abdya, Mawardi SH, Senin (1/2) mengatakan, ada beberapa agenda kedatangan Gubernur Aceh
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nur Nihayati
Untuk diketahui, sebanarnya Pembangunan Jembatan Krueng Teukuh, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Abdya itu sudah rampung pada 2019 lalu, namun gagal dibangun.
Padahal, masyarakat setempat sudah sangat membutuhkan jembatan itu, segera dibangun untuk kelancaran transportasi menuju lahan pertanian dan perkebunan.
Keberadaan jembatan rangka baja tersebut menjadi urat nadi perekonomian ribuan masyarakat Kabupaten Abdya.
Sudah bertahun-tahun, karena belum tersedia sarana jembatan, penyeberangan di lokasi Krueng Teukuh, Lama Tuha mengandalkan rakit. Rakit yang dimodifikasi dari sejumlah drum itu sangat riskan digunakan sebagai sarana transformasi atau penyeberangan sungai, terutama ketika aliran sungai besar tersebut meluap.
Kendati riskan, rakit penyeberangan Krueng Teukuh setiap hari melayani jasa penyeberangan ratusan warga Abdya menggunakan sepeda motor, menuju lokasi area perkebunan rakyat di seberang Krueng Teukuh (Desa Lama Tuha).
Lokasi perkebunan rakyat ini lebih dekat dijangkau dari Desa Pulau Kayu dan Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, meskipun harus menggunakan rakit penyeberangan di lokasi Krueng Teukuh.
Jika menggunakan kendaraan roda empat (mobil), lokasi tersebut bisa dijangkau melalui jalan melingkar yang jaraknya puluhan kilomter, yaitu dari Desa Pasar Pantee Rakyat menuju Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot tembus Jalan 30 ke Pelabuhan Teluk Surin, Kecamatan Kuala Batee.
Sehingga dengan rampungnya pembangunan jembatan rangka baja Krueng Teukuh itu, sudah membebaskan masyarakat petani dari era rakit. (*)