Survei IDM: Demokrat Melejit, Gerindra Anjlok
Indonesia Development Monitoring (IDM), Minggu (31/1/2021), merilis hasil survei terbaru terkait dampak Covid-19
BANDA ACEH – Indonesia Development Monitoring (IDM), Minggu (31/1/2021), merilis hasil survei terbaru terkait dampak Covid-19 terhadap kehidupan masyarakat, serta sikap dan opini masyarakat terhadap pemerintahan dan partai politik (parpol).
Salah satu hasilnya, jika Pemilu dilaksanakan saat ini, kemungkinan besar, PDI Perjuangan dan Golkar masih tetap berada pada posisi teratas sebagai peraih suara terbanyak. Yang menarik justru Partai Demokrat, melejit ketiga besar sebagai partai yang banyak dipilih, menggeser posisi partai Gerindra.
Survei dilakukan pada 10-19 Januari 2021 melalui wawancara per telepon kepada 1.650 responden yang dipilih secara acak (random), dan tersebar secara proposional di 34 Provinsi. Margin of error survei diperkirakan +/- 2.44 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berdasarkan hasil survei, sebanyak 16,7 persen responden menyatakan akan memilih PDI Perjuangan jika pemilu dilaksanakan saat ini. Perolehan itu membuat PDI Perjuangan berada di posisi teratas sebagai partai yang paling banyak dipilih.
“Tanpa penyebut nama parpol kepada 1.650 responden, ketika ditanya parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini? Sebanyak 16,7 persen memilih PDI Perjuangan,” kata Direktur Eksekutive IDM, Tri Permadi SE, dalam rilisnya.
Posisi berikutnya disusul Partai Golkar dengan persentase pemilih sebanyak 16,1 persen, berselisih tipis dari PDI Perjuangan. Pada Pemilu 2019 lalu, PDI Perjuangan dan Golkar memang merupakan partai papan atas dalam hal perolehan suara. Masing-masing berada pada peringkat 1 dan 3. Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), PDI Perjuangan meraih 19,33 persen suara dan Golkar 12,31 suara.
Nah, yang mengagetkan adalah Partai Gerindra dan Demokrat. Gerindra yang pada Pemilu lalu berada pada peringkat dua dengan perolehan suara 12,57 persen, berdasarkan hasil survei IDM justru anjlok pada posisi 7 dengan persentase pemilih hanya 5,2 persen.
Sebaliknya Partai Demokrat yang pada Pemilu lalu berada di peringkat 7 dengan persentase suara sebesar 7,77 persen, melejit pada posisi tiga dengan persentase pemilih sebanyak 11,6 persen. Setelah Demokrat, posisi berikutnya secara berturut-turut diisi PKB sebanyak 8,9 persen pemilih, PKS 6,6 persen pemilih, dan NasDem 6,2 persen pemilih.
Hasil yang tak jauh berbeda juga ditunjukkan jika kepada para responden disebutkan nama-nama sembilan partai politik yang memiliki kursi di DPR RI.
Sebanyak 18,2 persen responden akan memilih PDI Perjuangan, 18,1 persen akan memilih partai Golkar, 14,2 persen akan memilih Partai Demokrat.
Berikutnya di posisi keempat diisi PKB dengan persentase pemilih 9,7 persen, diikuti PKS sebesar 7,7 persen, dan Partai NasDem 6,4 persen. Gerindra masih tetap berada di posisi tujuh, dengan persentase pemilih 5,9 persen.(*)