Bos Warung Kopi Serang dan Ancam Petugas saat Razia Prokes, Ternyata Anak Pensiunan Polri
Seorang pemilik warung kopi mengamuk dan menyerang petugas gabungan saat razia kerumunan warga di kedainya.
SERAMBINEWS.COM - Seorang pemilik warung kopi mengamuk dan menyerang petugas gabungan saat razia kerumunan warga di kedainya.
Peristiwa ini terjadi di warung kopi yang berada di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban, Sabtu (30/1/2021).
Adu mulut pun terjadi saat pemilik warung kopi menghalangi petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, Dishub dan instansi terkait merazia pengunjung warung kopi.
Keributan pun pecah.
Adu mulut dan saling dorong tak terhindarkan antara pemilik warung dan petugas yang hampir tertabrak.
Kasus pengancaman terhadap petugas ini pun ditangani polisi setelah menerima laporan dari korban.
Polisi sudah melakukan pengembangan laporan dari Satpol PP Tuban terkait bos warung kopi yang menyerang dan mengancam petugas.
Ketika diselidiki lebih dalam ternyata pelaku adalah anak dari purnawirawan Polri.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, pelaku merupakan anak purnawirawan bintara tinggi Polri.
"Ya, bapaknya itu purnawirawan Polri, pangkat terakhir kalau tidak salah Aipda atau Aiptu," kata AKBP Ruruh Wicaksono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/2/2021).
Ruruh menambahkan, kasus penyerangan tersebut sedang ditangani polisi.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian itu secara langsung.
Pelapor dan terlapor juga telah diperiksa.
Pemeriksaan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari Satpol PP terkait perbuatan pelaku yang melawan petugas penegak hukum disiplin protokol kesehatan.
"Ini sedang kita tangani, kita sudah terima laporan dari Satpol PP, dan sekarang masih kita lakukan pendalaman di Satreskrim," terangnya.