Berita Aceh Barat Daya

Gubernur Aceh Resmikan Jembatan Krueng Teukuh, Akmal Ibrahim Sujud Syukur dan Lepaskan Nazar

Jembatan rangka baja Krueng Teukuh di kawasan Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya diresmikan Gubernur Aceh Nova Iriansyah

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT didampingi Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH memberi keterangan setelah peresmian jembatan rangka baja Krueng Teukuh di kawasan Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (3/2/2021) siang 

Jengkol asal Abdya merupakan bibit unggul. Bahkan, jengkol yang berumur di atas 10 tahun mampu menghasilkan 1 ton per batang, sehingga kalah jauh dengan jengkol dari provinsi lain.

BERITA POPULER- Lukisan Mirip Asli Viral di Medsos, Pria Sentuh Area Intim hingga Pasangan Tergencet

"Langkah awal, insya Allah, saya akan menanam jengkol Abdya ini di Bener Meriah, dan saya juga akan meminta kiat-kiat kepada Pak Bupati, agar jengkol ini tumbuh dan menghasilkan buah yang lebat," janji Nova.

Selain itu, Nova berjanji akan memasarkan jengkol itu ke kabupaten lain, sehingga jengkol menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat Abdya dan Aceh.

"Kalau berhasil, saya akan pasarkan di internet dan ke seluruh Aceh.

Dulu kita boleh malu dan gengsi memakan jengkol, tapi sekarang jengkol sudah masuk ke restoran dan menjadi makanan mewah, dan ini potensi," pungkas Ketua DPD Demokrat Aceh tersebut.

Proses Panjang Krueng Teukuh

Untuk diketahui, sebanarnya Pembangunan Jembatan Krueng Teukuh, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Abdya itu sudah rampung pada 2019 lalu, namun gagal dibangun.

Padahal, masyarakat setempat sudah sangat membutuhkan jembatan itu, segera dibangun untuk kelancaran transportasi menuju lahan pertanian dan perkebunan.

Mabes Polri: Interpol Telusuri Keberadaan AK, Warga Aceh yang Bakar Bendera Merah Putih

Keberadaan jembatan rangka baja tersebut menjadi urat nadi perekonomian ribuan masyarakat Kabupaten Abdya.

Sudah bertahun-tahun, karena belum tersedia sarana jembatan, penyeberangan di lokasi Krueng Teukuh, Lama Tuha mengandalkan rakit.

Rakit yang dimodifikasi dari sejumlah drum itu sangat riskan digunakan sebagai sarana transformasi atau penyeberangan sungai, terutama ketika aliran sungai besar tersebut meluap.

Kendati riskan, rakit penyeberangan Krueng Teukuh setiap hari melayani jasa penyeberangan ratusan warga Abdya menggunakan sepeda motor, menuju lokasi area perkebunan rakyat di seberang Krueng Teukuh (Desa Lama Tuha).

Lokasi perkebunan rakyat ini lebih dekat dijangkau dari Desa Pulau Kayu dan Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, meskipun harus menggunakan rakit penyeberangan di lokasi Krueng Teukuh.

BERITA POPULER- Pria Aceh Ditemukan Usai Hilang 32 Tahun Hingga Pria Istri 5 Perkosa 3 Wanita

Jika menggunakan kendaraan roda empat (mobil), lokasi tersebut bisa dijangkau melalui jalan melingkar yang jaraknya puluhan kilomter.

Yaitu dari Desa Pasar Pantee Rakyat menuju Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot tembus Jalan 30 ke Pelabuhan Teluk Surin, Kecamatan Kuala Batee.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved