Berita Aceh Barat
Gugus Tugas Tracking Keluarga Pasien Suspek Covid-19 yang Melarikan Diri dari RSUD Cut Nyak Dhien
Penelusuran ini akan dilakukan terhadap keluarga pasien yang melarikan diri tersebut berdasarkan laporan dari pihak rumah sakit.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Aceh Barat akan segera melakukan tracking terhadap keluarga pasien suspek Covid-19 yang melarikan diri dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Pasien yang melarikan diri tersebut merupakan warga Gampong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Pasien itu kabur pada Selasa (2/2/2021)sore, di mana saat itu yang bersangkutan hendak berobat karena mengeluh sakit dengan gejala mirip Covid-19, seperti demam, batuk, dan sesak nafas.
Ia melarikan diri saat petugas hendak menjemputnya untuk dirawat di Ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien, sehingga warga tersebut tidak sempat dirawat, apa lagi untuk diswab.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Barat, Amril Nuthihar kepada Serambinews.com, Rabu (3/2/2021), menyebutkan, pihaknya akan segera melakukan tracking atau rekam jejak pasien suspek tersebut.
• Takut Diambil Sampel Swab, Pasien Kabur dari Rumah Sakit dengan Tangan Terpasang Selang Infus
• VIDEO Pria Asal Aceh Selatan Menghilang Selama 32 Tahun, Ditemukan via Facebook oleh Anaknya
• Bireuen Tegas Larang Judi Game Online, Penggunaan Wifi di Tempat Umum Akan Tertibkan
Penelusuran ini akan dilakukan terhadap keluarga pasien yang melarikan diri tersebut berdasarkan laporan dari pihak rumah sakit.
Menurut Amril, kecurigaan para dokter yang telah melakukan pemeriksaan warga itu di ruang radiologi berupa rontgen bagian paru-parunya menguatkan dugaan kalau pasien itu terpapar.
Karena berdasarkan hasil rontgen bagian paru-paru tersebut sehingga analisa dokter spesialis menyebutkan bahwa yang bersangkutan dicurigai mirip dengan pasien Covid-19.
Hanya saja, Amril tidak menyebutkan jadwal pasti kapan akan melakukan tracking terhadap keluarga pasien tersebut.
• Dukung Program Kerja 100 Hari Kapolri, Jajaran Ditbinmas Polda Aceh Bagi 11.820 Masker
• VIDEO Kapal Aceh Hebat 1 Sukses Uji Sandar Perdana di Pelabuhan Penyeberangan Sinabang
• Kasus Covid-19 di Langsa Bertambah Dua Orang, Suspek Masih Sama
“Namun yang pasti, dalam upaya pencegahan Covid-19, pemerintah melakukan kebijakan dan tindakan untuk mencegah terjadinya penularan terhadap warga lainnya di wilayah itu,” pungkasnya.(*)