Update Corona di Abdya

Meski Hampir Dua Bulan Nihil Kasus Baru Corona, Abdya Masih Bertahan Zona Kuning, Ini Data Lengkap

Tidak ada pula, kasus atau pasien  baru  Probable (PDP) dan data Suspek (ODP) Covid-19, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP)

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Safliati SST MKes, Kepala Dinkes Abdya 

Sementara probable atau pasien bergejala Covid-19 di Kabupaten Abdya, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu, berjumlah 47 orang.

Sebanyak 43 orang diantaranya dinyatakan sembuh karena tidak ditemukan lagi gejala Covid-19 setelah dirawat.

Sedangkan empat pasien probable lainnya meninggal dunia, yaitu satu  warga Kecamatan Kuala Batee, satu warga Kecamatan Blangpidie, dan satu warga asal Jakarta Selatan, dan satu warga Kecamatan Susoh.

Data terakhir Suspek di Kabupaten Abdya, sejumlah 202 orang, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu. Tapi, seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah sejak dua bulan lalu.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Rabu (3/2/2021)  membenarkan tidak ada lagi penambahan kasus baru warga terkonfirmasi Positif Covid-19 kurun waktu hampir dua bulan terakhir atau sejak 10 Desember 2020 lalu. 

“Terakhir, kita mengirim sampel swab untuk diperiksa di laboratorium di Banda Aceh tanggal 17 Januari lalu, tapi hasilnya negatif,” kata Safliati.

Setelah itu memang tidak ada pengambilan swab karena tidak ditemukan lagi kasus  baru probable (PDP) dan data Suspek (ODP) Covid-19, baik di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) dan puskesmas-puskesmas.

Kepala Dinkes Abdya mengingatkan bahwa penyebaran Covid-19 yang berhasil ditekan untuk sementara di Abdya, diharapkan tidak membuat warga menjadi lengah dalam penerapan protkes.

1.462 Dosis Vaksin Sinovac Didistribusikan ke Puskesmas-pukesmas 

Sementara itu, sebanyak 1.462 dosis Vaksin Sinovac yang sudah diterima Dinkes Kabupaten Abdya, Senin malam lalu, didistribusikan ke pukesmas-puskesmas yang tersebar dalam sembilan kecamatan, mulai Kamis (4/2/2021).

Sedangkan launching vaksinasi (penyuntikan) terhadap sasaran dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya di Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh pada 10 Februari mendatang.

“Penyuntikan vaksin Sinovac dilaksanakan terhadap sasaran kalangan pejabat pemerintah pada acara launching di RSUTP pada 10 Februari.

Dilanjutkan terhadap sasaran nakes (tenaga kesehatan) sampai di puskesmas-puskesmas,” kata Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Rabu (3/2/2021) sore.

Artinya, untuk tahap pertama ini,  pelaksanaan vaksinasi bukan terhadap masyarakat umum, melainkan terhadap pejabat pemerintah, termasuk TNI/Polri.

Tapi, diketahui jadwal pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat umum.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved