Rawan Laka Lantas, Komisi IV DPRA Minta Pemerintah Pasang Lampu Penerang di Sepanjang Jalan Nasional

Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di sepanjang Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, Komisi IV DPRA meminta Pemerintah Aceh, Kementerian Perhubungan, dan pemkab setempat segera memperbaiki penerangan jalan umum (PJU).

"Selama ini, jalan raya gelap gulita dan terkesan pemerintah tak peduli terhadap kendaraan yang melintas. Kecelakaan berlalu lintas ini terjadi karena kondisi jalan gelap gulita," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRA, Muchlis Zulkifli, ST kepada Serambinews.com, Rabu (3/2/2021).

Muchlis menjelaskan, di sepanjang jalan nasional itu harus dipasang lampu jalan, baik tenaga surya atau sistem kabel listrik.

Khususnya daerah-daerah yang rawan kecelakaan agar kondisi jalan terlihat terang, sehingga kenderaan yang melintas, baik sepeda motor maupun mobil dapat terlihat dari arah berlawanan.

"Kecelakaan berlalu lintas itu terjadi karena kondisi jalan gelap dan juga karena pengguna jalan tak paham liku-liku jalan lintas," ujar Muchlis Zulkifli, ST yang juga Ketua Fraksi PAN di DPRA.

• Kantor Kemenag Aceh Utara Usulkan Penambahan 100 Guru CPNS, Mayoritas Bidang Studi Ini

• VIDEO Ratu Elizabeth Cari Admin Media Sosial Kerajaan Inggris, Gajinya Rp 519 Juta

• Rentetan Tragedi Arakundo Tahun 1999, Dari Dakwah Aceh Merdeka Hingga Mayat Ditemukan Satu Per Satu

Menurut Muchlis, pihaknya merasa prihatin melihat kondisi jalan di wilayah Aceh Besar, seperti kawasan Blangbintang, Lambaro-Seulimuem, dan Soekarno Hatta, serta jalan lainnya yang belum seluruhnya dipasang PJU.

“Itu belum lagi di lintasan jalan nasional Aceh menuju pesisir Aceh yang terlihat begitu gelap karena tidak semuanya ada PJU,” urai dia.

“Ini harus menjadi perhatian Pemerintah Aceh maupun Kementerian Perhubungan Darat untuk memasang lampu jalan di kawasan jalan raya, khususnya daerah persimpangan jalan dan daerah tikungan tajam,” pungkas Muchlis.(*)