Berita Bireuen
Banyak Pejabat dan Tenaga Medis di Bireuen tidak Bisa Divaksin, Ini Penyebabnya
"Bupati Bireuen, ketua TP PKK, sejumlah pejabat eselon maupun non eselon yang sudah pernah positif Covid-19 dan sudah sembuh, menurut aturan...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
"Bupati Bireuen, ketua TP PKK, sejumlah pejabat eselon maupun non eselon yang sudah pernah positif Covid-19 dan sudah sembuh, menurut aturan tidak bisa divaksin," ujarnya.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Banyak para pejabat eselon II maupun eselon III, non eselon maupun PNS di Bireuen termasuk Bupati Bireuen serta tenaga medis, tidak bisa divaksin anti covid-19.
Penyebab tidak bisa di vaksin anti Covid-19 kata Kadiskes Bireuen Dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com Kamis (04/01/2021), karena mereka sudah pernah positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Bupati Bireuen, ketua TP PKK, sejumlah pejabat eselon maupun non eselon yang sudah pernah positif Covid-19 dan sudah sembuh, menurut aturan tidak bisa divaksin," ujarnya.
Selain itu, ada dokter, perawat, tenaga non medis yang sudah pernah positif Covid-19 juga tidak bisa divaksin.
Dr Irwan menambahkan, menyangkut siapa saja pejabat esensial yang akan dipakai pada pencanangan dalam waktu dekat, sudah terdata orangnya.
Tim Dinkes bersama Satgas Covid-19 tambah dr Irwan, terus melakukan koordinasi sebaik mungkin, sosialisai, dan juga membahas berbagai teknis kegiatan vaksinasi.
• Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka Bulan April-Mei Mendatang, Lengkapi Syaratnya Sekarang
Husaini SH MM selaku juru bicara tim Satgas Pencegahan Covid-19 Bireuen kepada Serambinews.com mengatakan, sejak dua hari terakhir tidak ada warga Bireuen yang positif yang menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit.
Namun, masih ada tujuh orang lagi warga Bireuen yang sedang menjalani perawatan di ruang rawat Penire RSUD dr Fauziah Bireuen, karena mengalami sakit mengarah kepada gejala virus corona. (*)
• Tingkat Kepatuhan Pakai Masker di Aceh Meningkat, Jaga Jarak Malah Menurun