Internasional
Paspor Vaksin Covid-19 Segera Berlaku di Seluruh Dunia, Bersamaan Tiket Digital Pesawat Penumpang
Di antara pemerintah dan orang-orang di industri perjalanan, istilah baru, paspor vaksin Covid-19.
Untuk negara berbeda dan dokumen berbeda di pos pemeriksaan berbeda.
Careen telah memimpin inisiatif izin perjalanan IATA.
IATA adalah salah satu dari beberapa organisasi yang telah mengerjakan solusi digital untuk merampingkan proses perjalanan selama bertahun-tahun, termasuk selama pandemi.
Kelompok ini berfokus pada penyertaan status vaksinasi.
Idenya adalah jika Anda memiliki semua informasi terkait di ponsel Anda, sejumlah besar waktu akan disimpan.
Selain IATA, IBM telah mengembangkan Digital Health Pass-nya sendiri yang memungkinkan individu menunjukkan bukti vaksinasi atau tes negatif untuk mendapatkan akses ke lokasi publik.
Seperti stadion olahraga, pesawat terbang, universitas, atau tempat kerja.
Pasposr yang dibangun di atas teknologi blockchain IBM, dapat memanfaatkan berbagai jenis data.
Termasuk pemeriksaan suhu, pemberitahuan paparan virus, hasil tes, dan status vaksin.
Forum Ekonomi Dunia dan Yayasan Proyek Commons, sebuah kelompok nirlaba Swiss, telah menguji paspor kesehatan digital yang disebut CommonPass.
Sehingga, memungkinkan para pelancong mengakses informasi pengujian atau vaksinasi.
Izin tersebut akan menghasilkan kode QR yang dapat ditunjukkan kepada pihak berwenang.
Semakin banyak orang yang diinokulasi, kemungkinan besar akan ada aspek kehidupan publik di mana hanya orang yang telah divaksinasi yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.
Untuk melakukan perjalanan internasional, pemerintah dan otoritas kesehatan perlu mengetahui apakah telah divaksinasi atau dinyatakan negatif terkena virus.
Banyak negara sudah meminta bukti tes negatif untuk masuk.
• Tim Covid-19 AS Buru Hilangnya 20 Juta Vaksin Covid-19 Semasa Pemerintahan Donald Trump