Tips Merevitalisasi Kulit Setelah Musim Panas, Bisa Cegah Penuaan hingga Mencerahkan

SERAMBINEWS.COM - Musim panas meningkatkan paparan radiasi matahari dan klorin serta menyebabkan kekeringan dan dehidrasi pada kulit.

Paparan sinar matahari secara terus-menerus sangat berbahaya bagi kuli dan dapat memengerauhi warna kulit.

Itu sebabnya, sangat penting untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk merevitalisasi atau memperbaiki kulit Anda. 

Revitalisasi kulit setelah musim panas

Melansir dari Step to Health, Rabu (3/2/2021), paparan sinar matahari, air, dan angin selama musim panas pasti berdampak buruk pada kulit. Masalah utamanya adalah:

- Kerutan yang terlihat, atau "garis ekspresi".

- Dehidrasi karena penurunan kelembapan normal kulit yang menyebabkan kemerahan, sesak, mengelupas, dan gatal. Selain itu, kulit tampak kasar dan kusam.

• Tips Kecantikan, Tak Cukup Pakai Es Batu, Ini Cara Mengatasi Kulit Wajah dengan Pori-pori Besar

Ada berbagai jenis noda kulit, masing-masing membutuhkan perawatan yang berbeda.

Terkadang, kerusakan akibat sinar matahari pada kulit bersifat struktural dan memengaruhi luminositas, warna alami, kelembapan, dan banyak sifat kulit lainnya. Kasus-kasus ini membutuhkan perawatan khusus.

Cara merevitalisasi kulit setelah musim panas

Prinsipnya, kunci untuk memperbaiki kulit setelah musim panas adalah dengan melakukan pembersihan menyeluruh, dilengkapi dengan hidrasi yang memadai.

Untuk melakukan ini, Anda bisa menggunakan formula buatan sendiri dan pergi ke salon kecantikan.

Langkah-langkah yang harus diikuti:

Lakukan pembersihan dengan membuat masker wajah berbahan alami.

Hidrasi intensif dengan krim pelembab yang dioleskan beberapa kali sehari dapat memperbaiki kulit.

• 9 Khasiat Madu untuk Kecantikan, Bebas Jerawat, Melembutkan Bibir, Eksfoliasi Kulit hingga Komedo

Ada kalanya pelembab biasa tidak memberikan efek normal. Jadi, lengkapi dengan masker buatan sendiri dan minumlah setidaknya dua liter air sehari.