Lagi, Sapi Warga Julok Rayeuk Selatan Dimangsa Harimau
Setelah terjadi Senin 1 Januari 2021 lalu, kini terjadi lagi harimau memangsa sapi warga di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Selatan
IDI - Setelah terjadi Senin 1 Januari 2021 lalu, kini terjadi lagi harimau memangsa sapi warga di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur. Tusno, Sekretaris Desa Julok Rayeuk Selatan, mengatakan, sapi mati tersebut ditemukan Sugianto Jumat (5/2/2021) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, saat dia sedang memanen sawit milik PTPN di daerah itu.
Saat sedang memanen sawit, Sugianto, menemukan sapi tergeletak di tanah. Diduga sapi tersebut dimangsa harimau Kamis (4/2/2021) malam. Sapi itu, jelas Tusno, milik Herianto, memang sejak digembala Kamis sore tidak kembali ke kandang Kamis sore harinya, dan Jumat pagi ditemukan mati dengan bekas cakar di seluruh bagian tubuhnya. Berdasarkan jejak kakinya, jelas Tusno, harimau tersebut membawa anak. Sapi yang dimangsa baru sekitar berusia 6 bulan.
Setelah kejadian, Senin (11/1/2021) lalu, jelas Tusno, BKSDA Aceh sudah turun ke lapangan melakukan survei. Namun kini, kembali lagi terjadi harimau mangsa sapi yang sudah sangat meresahkan masyarakat terutama pemanen sawit perkebunan PTPN, dan warga pemilik ternak.
Sebelum kejadian ini, jelas Tusno, kejadian serupa harimau mangsa sapi juga terjadi di Desa Jambo Bale, dalam Kecamatan Indra Makmu. "Warga khawatir karena sewaktu-waktu harimau itu bisa kembali lagi memangsa sapi warga," ungkap Tusno.
Karena itu, ungkap Tusno, ia berharap agar BKSDA Aceh turun kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan."Kami harap ada tindakan lebih lanjut dari BKSDA. Karena kejadian harimau memangsa sapi sudah sering terjadi," ungkap Sekdes ini.
Lokasi sapi dimangsa kali ini berjarak sekitar 1 km dari pemukiman penduduk. Diperkirakan, harimau tersebut masih berkeliaran di areal perkebunan sawit milik PTPN tersebut yang memiliki luas areal sekitar 4 ribu hektare.
"Kita juga sudah sampaikan kepada manajemen perkebunan agar mengimbau karyawan permanen agar berhati-hati saat memanen sawit. Begitu juga pengembala sapi kita imbau tetap waspada," harap Tusno. (c49)