9 Gejala Baru Mungkin Anda Telah Terinfeksi Virus Corona, Sakit Kepala, Flu Parah hingga Diare

Temuan para ahli menyebutkan, gejala Covid-19 bisa menimbulkan gejala berat hingga memerlukan perawatan rumah sakit, hingga yang tidak bergejala.

Editor: Faisal Zamzami
IRNA
Ilustrasi virus corona 

Meskipun gejala ini tidak terjadi pada semua orang, pakar penyakit menular Dr Amesh A Adalja, MD, menunjukkan bahwa sekarang sangat terkait dengan virus corona baru.

Data awal dari American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery (AAO-HNS) menemukan bahwa, pada pasien Covid-19 yang kehilangan indra penciumannya, sebanyak 27% mengalami "perbaikan" dalam waktu sekitar tujuh hari.

Sementara sebagian besar membaik dalam waktu 10 hari.

Anda juga dapat kehilangan indra ini untuk sementara waktu dengan kondisi pernapasan lainnya, seperti pilek, flu, infeksi sinus, atau bahkan dengan alergi musiman.

Tetapi para ahli mengatakan bahwa gejala tersebut dapat bertahan pada beberapa orang dan berlangsung selama berbulan-bulan setelah pulih dari Covid-19.

7. Kerontokan yang tak bisa dijelaskan

Anggota dari Survivor Corps (grup dukungan Facebook untuk orang-orang yang terjangkit Covid-19) berbicara tentang mengalami rambut rontok berbulan-bulan setelah pulih dari virus corona.

Dr Adalja mengatakan itu disebabkan oleh kondisi yang dikenal sebagai telogen effluvium dan dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk kehamilan, stres ekstrem, penurunan berat badan, dan penyakit selain Covid-19.

Namun tak hanya kerontokan, menurut Dr Adalja Anda pasti juga akan mengalami gejala lainnya seperti batuk atau demam.

8. Kadang merasa sesak

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA telah menemukan bahwa orang dengan Covid-19 dapat mengalami efek samping virus, termasuk sesak napas.

"Kalau sudah begini, mungkin penyakit yang Anda alami sebelumnya sebenarnya adalah Covid," kata Dr Schaffner.

Jika terjadi demikian, Anda harus segera menghubungi dokter untuk dirujuk ke ahli paru.

9. Batuk yang tidak kunjung sembuh

Batuk yang berkepanjangan adalah gejala lain yang dilaporkan oleh orang-orang yang berpartisipasi dalam penelitian JAMA.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved