Selebriti
Ditengarai Difitnah, Dewi Persik Geram ke Mantan Asistennya Hingga Diberi Pesan Adem
Berikut ini beberapa fakta terkait kegeraman Dewi Perssik terkait tudingan dari mantan asistennya
Berikut ini beberapa fakta terkait kegeraman Dewi Perssik terkait tudingan dari mantan asistennya
SERAMBINEWS.COM – Pedangdut Dewi Persik merasa dirugikan oleg karyawannya sendiri.
Baru-baru ini pedangdut Dewi Perssik mencurahkan kekesalannya di media sosial terhadap mantan asistennya yang ia nilai telah memfitnahnya.
Pada unggahan di akun Instagram Dewi Perssik, istri Angga Wijaya tersebut mengungkap pekerjaan asisten, gaji, sekaligus fasilitas yang didapatkan selama tiga bulan bekerja padanya.
Berikut ini beberapa fakta terkait kegeraman Dewi Perssik terkait tudingan dari mantan asistennya yang dirangkum dari Kompas.com.
• Inilah Wanita yang Bakar Suami, Tak Tahan Jadi Korban KDRT jadi Penyebab
• CPNS 2021 - Perekrutan Guru Hanya Melalui PPPK, Tapi Guru Honorer Masih Punya Peluang untuk Jadi PNS
• Rekanan Buka Segel RS PMI Aceh Utara
1. Jangan fitnah
Dewi Perssik mengunggah video lama saat asisten bernama Heri itu menjalani swab test.
Pada kolom keterangan, Dewi menulis panjang tentang siapa dan tugas Heri sehari-hari.
"Jangan fitnah saya kau!! @herigunawan5051 kurang bersyukur kamu ya, baru kerja 3 bulan, digaji 5 juta ketika jadi asisten pribadiku, yang kerjanya tiap pagi aja di Pagi Pagi Ambyar.
Setelah itu pulang," tulis Dewi Perssik di keterangan, dikutip dari akun Instagram @dewiperssikreal, Rabu (3/2/2020).
Dewi Perssik menjelaskan tugas Heri dengan gaji sebesar itu.
"Beresin baju, siapin makan itupun juga dibantu sama pembantu 3 yang lainnya di rumah, diswab 5 hari sekali, dengan harga sekali swab 2,5 juta karena datang di rumah. Masih kurang nikmat?" tulis Dewi Perssik.
2. Memfasilitasi asisten
Ketika asistennya itu positif Covid-19, Dewi Perssik menanggung biaya pengobatannya sampai sembuh.
"Sakit Covid enggak dipulangin, diobati sampai sembuh masih kurang? Dibeliin vitamin, vitamin utsu pula yang mahal, ckckckkx. Makan juga sering ke resto besar tanpa dibedakan masih kurang juga?" tulisnya lagi.