Istri Bakar Suami Saat Tidur, Ternyata Ini Pemicunya Hingga Siapkan Bensin dan Korek Api
Istri Bakar Suami Saat Tidur, Ternyata Ini Pemicunya Hingga Siapkan Bensin dan Korek Api
SERAMBINEWS.COM - Istri Bakar Suami Saat Tidur, Ternyata Ini Pemicunya Hingga Siapkan Bensin dan Korek Api
Hingganya istri yang bakar suami berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian
Kota Semarang menjadi pelarian terakhir seorang istri yang membakar suaminya.
Di Kota Lunpia ini, wanita berinisial KR (57) itu ditangkap polisi setelah beberapa hari kabur tepat seusai membakar belahan cintanya.
Peristiwa pembakaran itu terjadai pada pada Kamis (4/2/2021) dini hari, di kediamannya di tangerang.
• VIDEO Istri Meninggal Disusul Suaminya, Ternyata Pengusaha Taat Agama dan Sering Berbagi Rezeki
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanudin menjelaskan, pelaku ditangkap di kediaman orangtuanya dan langsung dibawa petugas ke Mapolres Tangerang Selatan untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, KR mengakui telah membakar suaminya sendiri.
Dia melakukan aksi keji tersebut dengan alasan kesal dengan sikap korban.
Faktor masalah ekonomi di tengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab KR kesal dan sering bertengkar dengan Samsudin.
"Sempat bertengkar karena persoalan ekonomi," ujar Iman dalam konferensi pers di Mapolres Tangerang Selatan yang disiarkan secara daring, Sabtu (6/2/2021).
• Ini Kemampuan Jet Tempur F-15EX Buatan Amerika Serikat, Penerbangan Perdana Sukses
Awal mula pertengkaran
Iman mengungkapkan, aksi nekat KR membakar Samsudin berawal dari pertengkaran yang kembali terjadi sehari sebelum kejadian, yakni Rabu (3/2/2021).
Kala itu, Samsudin yang tengah berseteru dengan KR memutuskan pergi meninggal rumah untuk sejenak bertemu teman-temannya.
Tepat pukul 00.30 WIB, pada Kamis (4/2/2021), Samsudin akhirnya pulang ke rumah dan memutuskan untuk langsung beristirahat di kamar.
Mengetahui kepulangan sang suami, KR pun langsung menjalankan rencananya untuk menghabisi nyawa korban yang sedang terlelap dengan cara membakarnya.
• VIRAL Percakapan Ayah dan Bayi bak Orang Dewasa, Sampai Tepuk Paha dan Tawa Terkekeh
Menurut Iman, tersangka sudah lebih dulu menyiapkan sejumlah peralatan, seperti bensin dan korek api, untuk menjalankan aksi kejahatan yang memang telah direncanakan.
"Yang bersangkutan sudah menyiapkan peralatan, membeli bensin kemudian memasukan ke dalam botol air mineral dan mengguyurkan kepada badan korban beserta kasurnya," kata Iman.
Warga yang melihat ada api dan kepulan asap di rumah Samsudin berupaya menolong dan mendapati Samsudin sudah dalam keadaan terbakar.
Mereka pun langsung membawa korban ke rumah sakit agar segera mendapatkan perawatan medis.
• Kisi-Kisi Materi Soal CPNS 2021, Berikut Persiapan Sebelum Lakukan Ujian CPNS
Saat itu, lanjut Iman, warga tidak menemukan keberadaan KR yang ternyata sudah melarikan diri dari lokasi usai menjalankan aksinya.
Sering alami KDRT
Kepada polisi, KR mengaku bahwa pertengkarannya dengan Samsudin sering kali berujung pada kekerasan atau penganiayaan terhadap dia.
Sehingga, kata Iman, KR yang merasa menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tak bisa lagi membendung amarahnya dan membuat dia nekat membakar Samsudin.
"Hanya berdasarkan keterangan dari tersangka, tersangka beberapa kali memang pernah dianiaya korban," kata Iman.
Kendati demikian, Iman belum dapat menjelaskan informasi lebih rinci terkait KDRT yang dialami KR oleh korban.
• Wanita Ini Ditipu Tentara Gadungan, Rela Jual Mobil, Cincin Neneknya Hingga TV
Dia hanya menyatakan bahwa polisi masih akan menyelidiki kebenaran dari keterangan yang disampaikan KR saat pemeriksaan.
Meski begitu, proses hukum terkait pembakaran yang dilakukan oleh KR terhadap Samsudin masih tetap berjalan.
KR dikenakan Pasal 44 ayat 2 Undang-Undang RI tahun 2004 tentang KDRT, Pasal 187 ayat 2 tentang Pembakaran, dan Pasal 351 ayat 2 KUHP yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara.
• Lagi Ultah, Cewek Ini Dapat 3 Kado Mahal dari Pacar, Buket Uang Mobil Hingga iPhone 11 Pro
• Viral Suami Istri Meninggal Selisih 2 Jam Setengah, Pernah Bangun Dua Masjid dan Pesantren