Viral Medsos
VIRAL Percakapan Ayah dan Bayi bak Orang Dewasa, Sampai Tepuk Paha dan Tawa Terkekeh
Postingan percakapan ayah dan bayi diunggah oleh pengguna Facebook Mohamad Syafiq Mahpiz, Kamis (4/2/2021).
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Percakapan ayah dan bayi bak orang dewasa, sampai tepuk paha dan tawa terkekeh.
Postingan percakapan ayah dan bayi diunggah oleh pengguna Facebook Mohamad Syafiq Mahpiz, Kamis (4/2/2021).
Mohamad Syafiq Mahpiz merupakan pengguna Facebook berasal dari Johor, Malaysia.
"Ketika kamu bertemu dengan teman baik yang sama pemahaman, lebih banyak tertawa daripada bercerita karena setiap gerak badan pun bisa menjadi bahan tertawaan," demikian tulisnya pada postingan.
• VIDEO - Viral, Pedagang Jajanan Sekolah Sepi Pembeli, Pasrah Lihat yang di Sebelahnya Laris Manis
• Viral, Bocah Mendinginkan Tubuh di Bilik ATM, Alasannya Bikin Haru dan Inspiratif
• VIDEO - VIRAL Gadis Menikah di Depan Jenazah Ayah, Kedua Orang Tua Meninggal Jelang Nikah
Pada video yang dibagikan, memperlihatkan Mohamad Syafiq Mahpiz sedang bersama anaknya dalam mobil.
Momen demikian terjadi percakapan dalam bahasa bayi.
Anak Mohamad Syafiq Mahpiz terus berbicara dengan bahasa bayi.
Mohamad Syafiq Mahpiz tertawa mendengarkan kalimat-kalimat yang diutarakan anaknya.
Setelah bicara, mereka tertawa bersama.
• Viral Suami Istri Meninggal Selisih 2 Jam Setengah, Pernah Bangun Dua Masjid dan Pesantren
Hubungan ayah dan anak, memang cukup dekat, selain karena memiliki hubungan erat, ayah dan anak bisa menjadi teman yang baik untuk bertukar pikiran.
Seperti video yang diunggah oleh Mohamad Syafiq Mahpiz, memperlihatkan dirinya sedang berbincang dengan bayinya.
Video demikian cukup lucu, karena memperlihatkan kesamaan sikap, antara ayah dan anak.
Dengan memakai pakaian yang senada, mereka berdua terlihat asyik dengan percakapan yang susah dimengerti orang lain.
Namun tidak bagi mereka berdua, entah apa yang diucapkan bayinya, Mohamad Syafiq Mahpiz tertawa diikuti dengan anaknya.
• VIDEO - Viral Anak Penjual Gorengan Berbagi Rezeki Meski dalam Keterbatasan