Wali Kota dan Sekda Aceh Pantau Vaksinasi Nakes
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, bersama Sekda Aceh, Taqwallah, melakukan pemantauan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan
* Di RS Meuraxa Banda Aceh
BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, bersama Sekda Aceh, Taqwallah, melakukan pemantauan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) RSUD Meuraxa, Banda Raya, Sabtu (6/2/2021). Hadir mendampingi, Kadis Kesehatan Kota Lukman, Kadis Kesehatan Aceh Hanif, dan Dirut RSUD Meuraxa, Fuziati.
Dalam peninjauan singkatnya itu, tampak Sekda Taqwallah dan Aminullah sempat berbincang dan berdialog dengan vaksinator maupun dengan peserta vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dalam kesempatan itu, Sekda Aceh berharap seluruh lapisan tenaga kesehatan dapat meningkatkan kesadaran untuk berpartisipasi menyukseskan vaksinasi Covid-19.
Ia juga menginstruksikan di semua tempat pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas agar melakukan percepatan dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan. “Tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit, tidak perlu takut divaksin. Vaksin Sinovac dari Cina itu halal dan aman bagi tubuh,” tandasnya.
Menyambut hal itu, Aminullah mengatakan, untuk Banda Aceh akan merampungkan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dalam dua hari ke depan. "Kami akan memantau langsung jalannya vaksinasi di semua puskesmas yang ada," katanya.
Wali Kota pun meminta dalam minggu depan nakes di Banda Aceh tuntas melakukan vaksin tahap satu, sesuai dengan arahan Sekda Taqwallah. Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota, Lukman mengatakan, saat ini ada 763 nakes yang telah melakukan vaksin Covid-19.
"Total nakes kita di Banda Aceh sekitar enam ribuan, yang telah divaksin 763 orang. Namun, tidak semuanya dapat diberikan vaksin. Mengingat ada persyaratan yang telah ditentukan seberti batasan umur itu misalnya, dan semua juga harua melalui proses skrining dulu," jelasnya.
Untuk diketahui Pemerintah Kota Banda Aceh telah menerima sebanyak 12.760 Vaksin produksi Sinovac, dan otoritas yang berwenang menjaga kesehatan dan keselamatan seperti BPOM dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan hasil bahwa Vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan kepada seluruh masyarakat adalah Aman dan Halal.
Sasaran vaksinasi Covid-19 di Banda Aceh ialah kelompok prioritas seperti, Tenaga Kesehatan, Tenaga Pelayanan Publik (TNI dan Polri) dan Masyarakat Rentan Sosial dan Ekonomi, dengan total sasaran umur dari 18 sampai 59 Tahun.
Di Banda Aceh, tempat yang akan digunakan sebagai tempat vaksinasi ini yakni, di 11 Puskesmas, RS Kesdam, RS Bhayangkara, dan Poli Klinik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Aceh.(her)