Berita Bireuen
Bireuen Jadi Lokus Stunting di Aceh Tahun 2020, Begini Review Programnya
Bireuen ditetapkan sebagai salah satu kabupaten/kota di Aceh yang menjadi lokasi khusus (Lokus) penanganan penurunan angka stunting tahun 2020 lalu.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kabupaten Bireuen ditetapkan sebagai salah satu kabupaten/kota di Aceh yang menjadi lokasi khusus (Lokus) penanganan penurunan angka stunting tahun 2020 lalu.
Penetapan itu melalui Surat Keputusan Menteri Perencanaan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: B.240/M.PPN/D.5/PP.01.01/04/ 2019 tentang penyampaian perluasan lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi tahun 2020.
Dengan penetapan tersebut, maka Bireuen harus segera melakukan langkah serta program yang tepat untuk percepatan penurunan stunting di kabupaten tersebut.
Demikian disampaikan Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi dalam pertemuan review kinerja tahunan aksi integrasi stunting 2021 bersama jajaran Dinkes Bireuen, Senin (8/2/2021), di Aula Hotel Fajar Bireuen.
Pertemuan itu dihadiri 90 peserta, mulai dari para asisten, kepala SKPK terkait, kepala puskesmas, keuchik, kader pembangunan manusia desa, dan unsur terkait lainnya.
• Para CPNS Dilarang Pindah, Wali Kota Subulussalam: Harus Mengabdi Minimal 10 Tahun
• Mantan Panglima Militer Lebanon Dipanggil, Kasus Ledakan Besar Pelabuhan Beirut
• Anggota DPRA Pertanyakan Realisasi Peningkatan Jalan Peureulak-Lokop, Total Pagu Rp 560,4 Miliar
Bupati mengatakan,, penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan, seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.
“Setelah satu tahun dilaksanakan intervensi penurunan stunting terintegrasi di Bireuen, maka review kinerja dilakukan setelah tahun anggaran berakhir, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai masukan proses penyusunan rencana kegiatan tahun berikutnya,” ujar Bupati.
Muzakkar mengharapkan, dengan pertemuan ini, kegiatan sudah dilakukan tahun 2020 lalu itu, dapat dievaluasi bersama-sama, sehingga dapat dijadikan sebagai pembelajaran untuk perencanaan dan penganggaran serta upaya perbaikan layanan pada tahun 2021.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Bireuen, dr Irwan A Gani menjelaskan, pertemuan ini bertujuan
untuk melihat capaian kinerja terkait kegiatan penurunan stunting yang dilaksanakan tahun 2020.
“Review ini juga untuk menyerap berbagai masukan-masukan dari berbagai pihak untuk kelanjutan kegiatan pada tahun 2021,” terang Kadinkes.
• Siap-siap Ikut CPNS, Ini Contoh Soal dalam Buku Super Diktar CPNS 2019-2020, Lengkap Kunci Jawaban
• KIP Pidie Plenokan Jadwal Tahapan Pilkada 2022, Landasan Hukumnya UUPA dan Qanun
• Personel Satlantas Polres Aceh Utara Datangi SMKN 1 Lhoksukon, Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas
Terkait dengan capaian kinerja tahun 2020, urai dr Irwan A Gani, dari berbagai kegiatan Bireuen mendapatkan hasil yang luar biasa dan sesuai dengan data hasil survei.(*)