Cerita Letjen Ali Hamdan Wujudkan 1.000 Pemuda Papua Jadi Prajurit TNI AD Pakai Dana Otonomi Khusus
Letjen TNI Ali Hamdan Bogra menceritakan asal-usul bagaimana ide program tersebut muncul hingga akhirnya terwujud.
Supaya, pemuda dan pemudi Papua bisa bergabung menjadi prajurit TNI AD dalam rangka membangun sumber daya manusia (SDM).
"Syukur alhamdulillah akhirnya sudah dilanjutkan."
"Saya sudah pindah ke Mabesad, sudah jadi Koorsahli dan dilanjutkan Pangdam yang baru, Mayjen Cantiasa melanjutkan apa yang sudah saya kerjakan."
"Dia tinggal melanjutkan sampai dengan merekrut 1.000 orang asli Papua dan dikirim ke Pulau Jawa," paparnya.
Kini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/80/I/2021 tanggal 26 Januari 2021, Letjen TNI Ali Hamdan Bogra menjadi perwira tinggi di Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Sementara, Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan ide dan perintah KSAD merekrut 1.000 pemuda Papua menjadi prajurit TNI AD sangat luar biasa, dalam rangka mempercepat pengisian sumber daya manusia di Papua.
"Memang ini ide dituangkan Pangdam yang sebelumnya, dan pas saya menjabat kita yang mengeksekusi."
"Kita berharap pemuda dan pemudi yang terpilih memang potensi yang terbaik anak-anak Papua."
"Mudah-mudahan mereka nanti bisa kembali untuk mengisi kodim-kodim, koramil yang ada di Kodam XVIII/Kasuari," harapnya.
Para emuda yang lolos seleksi tersebut kini menjalani pendidikan di seluruh resimen induk kodam atau Rindam yang ada di Pulau Jawa.
"Atas nama pribadi dan satuan saya mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa."
"Karena kegiatan rekrutmen 1.000 Bintara Otsus ini sesuai perintah Bapak KSAD dalam rangka untuk percepatan pengisian personel di Kodam XVIII/ Kasuari berjalan aman dan lancar," bebernya.
Semua dinamika dalam proses perekrutan menurut Cantiasa bisa diselesaikan dengan baik, terlebih dalam situasi Covid-19.
"Kita betul-betul mengawali dengan kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan."
"Bagaimana kita merekrutmen adik-adik kita, men-supporting dari mulai di Koramil, di Kodim, Korem sampai tingkat Kodam."