Fakta Gadis Tewas Dibunuh Pacar, Korban Dicekik, Dibanting Lalu Ditusuk Bambu di Bagian Vital

Fakta baru pembunuhan gadis bernama Weni Tania yang mayatnya ditemukan tertusuk bambu di Kabupaten Garut, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Editor: Amirullah
Istimewa/TribunJabar
Sosok mayat perempuan yang ditemukan di salah satu kebun milik warga di Kampung Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jumat (5/2/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Fakta baru pembunuhan gadis bernama Weni Tania yang mayatnya ditemukan tertusuk bambu di Kabupaten Garut, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Pelaku pembunuhan itu adalah pacar korban sendiri.

Pelaku nekat menghabisi nyawa Weni lantaran terbakar cemburu.

'Motif pelaku ini adalah cemburu karena korban melakukan chatting dengan laki-laki lain melalui media sosial," kata Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono, Senin (8/2/2021).

Peristiwa pembunuhan itu terjadi Selasa (2/2/2021) sore.

Menurut pengakuan pelaku, dirinya melakukan pembunuhan tersebut diawali dengan bertemu korban di Alun-alun Wanaraja.

"Ketemu sama dia (korban) di Alun-alun Wanaraja dulu, ngobrol-ngbrol, korban duluan (ke lokasi pembunuhan) saya naik ojek," kata pelaku D.

Saat di lokasi pelaku dan korban berduaan namun korban hanya fokus pada handphone. Melihat perilaku korban yang tidak mengajak ngobrol pelaku langsung emosi.

Meski Menyehatkan, Bawang Merah Tak Boleh Dimakan Orang dengan 5 Kondisi Ini

Kronologi Gadis Tewas Tertancap Bambu, Awalnya Diajak Pacar Ketemuan Malah Dicekik

"Di atas (sungai), dicekik, dibantingkan," ucapnya.

Setelah mengetahui korban sudah tidak bernyawa, pelaku langsung menancapkan bambu pada bagian bawah tubuh korban hingga tembus.

"Sesudah melakukan kayak gitu (menusuk korban), saya lari," ujarnya.

Atas perbuatannya tersebut D diancam dengan pasal 338 KUHP atau pasal 365 KUHP dengan hukuman 15 tahun penjara.

Ibunda Weni Tania Menangis Histeris

Weni Tania, perempuan 21 tahun yang ditemukan tewas mengenaskan di Sungai Cimalaka, Kecamatan Sucinaraja, Jumat (5/2/2021) silam sudah dimakamkan.

Weni Tania dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Ciloa Tengah, Sabtu (6/2/2021) sore.

Seperti diketahui, Weni Tania ditemukan tewas dengan bambu menancap di tubuhnya.

Kedatangan jenazah Weni Tania (21) Sabtu (6/2/2021) sore membuat rumah duka diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat.

Wanita Tewas Tertancap Bambu di Bagian Vital, Korban Dibunuh Pacar, Ibunda Histeris di Arab Saudi

Setelah dilakukan autopsi jenazah Weni tiba di rumah duka sore hari.

Jenazahnya langsung dilakukan dipulasara dan dimakamkan.

Jenazah Weni sebelumnya dilakukan autopsi di RS Sartika Asih Bandung.

Ibunda Weni yang berada di Arab Saudi tak henti-hentinya menangis atas kepergian anaknya.

Dibungkus Kantung Jenazah

Jenazah Weni datang dengan dibungkus kantung jenazah.

Weni dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Ciloa Tengah sore hari.

Saat ini Tribunjabar mencoba menghubungi Ibunda Weni yang berada di Arab Saudi.

Namun Nurjanah belum berkenan memberikan keterangan kepada awak media.

Weni Tania ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.

Seorang Perempuan Ditemukan Tewas dengan Bambu Menancap di Bagian Vital, Sempat Pamit ke Rumah Pacar

Bukan Cuma Jadi Favorit Anak Kosan, Gelandang Arsenal yang Satu ini Juga Doyan dengan Indomie

Kapolsek Wanaraja Kompol Oon Suhendar mengatakan saat ditemukan korban dalam kondisi yang tidak wajar.

Bagian belakang tubuhnya tertancap bambu.

"Saat ditemukan di sungai kecil, Sungai Cimalaka, memang lubang dubur tertancap bambu kurang lebih 60 centimeter," katanya, Jumat (5/2/2021).

Pihaknya kini tengah mendalami penemuan tersebut.

Sejauh ini sudah memeriksa empat orang saksi.

"Kami sekarang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, sejauh ini baru 4 orang yang kami mintai keterangan sebagai saksi," ucapnya.

(TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul UPDATE Ini Motif Pelaku Membunuh Weni Tania yang Mayatnya Tertancap Bambu, Terbakar Cemburu

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved