Update Corona di Banda Aceh
Rektor & 3 Pejabat USK Positif Corona, Pengukuhan Satu Guru Besar Ditunda, Sekolah Fatih Dilockdown
Mereka adalah Rektor Prof Dr Samsul Rizal MEng, Wakil Rektor IV Prof Dr Hizir Sofyan, Kepala Humas Chairil Munawir MM, dan Dekan Fakultas Teknik
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Mereka adalah Rektor Prof Dr Samsul Rizal MEng, Wakil Rektor IV Prof Dr Hizir Sofyan, Kepala Humas Chairil Munawir MM, dan Dekan Fakultas Teknik, Dr Taufik Saidi.
Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Empat pejabat di lingkungan Universitas Syiah Kuala (USK) positif terinfeksi Covid-19.
Mereka adalah Rektor Prof Dr Samsul Rizal MEng, Wakil Rektor IV Prof Dr Hizir Sofyan, Kepala Humas Chairil Munawir MM, dan Dekan Fakultas Teknik, Dr Taufik Saidi.
Informasi tentang terinfeksinya ketiga pejabat di lingkungan USK itu diperoleh Serambinews.com dari dua sumber dalam waktu berbeda, Senin (8/2/2021).
Siang tadi, Ketua Satgas Covid-19 USK, Prof Dr Marwan MT, menginformasikan bahwa hanya Prof Samsul Rizal, Prof Hizir, dan Dr Taufik Saidi yang positif Covid-19.
Informasi yang sama juga diperoleh Serambinews.com dari Kahumas USK, Chairil Munawar, pada pukul 13.03 WIB.
Tapi, malam ini, sekitar pukul 21.30 WIB, kondisinya sudah berubah. Chairil Munawir mengaku bahwa ia pun positif Covid. “Saya baru terima hasil swab, ternyata positif,” kata Chairil.
• Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah 31 Orang, Kasus Konfirmasi Baru 11 Orang
Hari Sabtu lalu Chairil seharian berinteraksi dengan Dr Hizir di rumahanya untuk membuat video pengukuhan Prof Hizir sebagai guru besar yang sedianya berlangsung hari ini.
Kabar tentang terinfeksinya Rektor, Wakil Rektor IV, dan Dekan FT USK itu sejak tadi siang menyebar luas di lingkungan USK setelah Satuan Tugas Covid-19 USK mengumumkan bahwa Samsul, Hizir, dan Taufik dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
“Dalam kesempatan ini kami ingin mengabarkan bahwa Bapak Rektor Prof Samsul Rizal, Wakil Rektor IV Prof Hizir, dan Dekan Fakultas Teknik Taufik Saidi, terpapar Covid-19,” kata Marwan.
Disebutkan bahwa ketiganya diketahui positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang keluar pada 6 dan 7 Februari 2021.
Kendati demikian, ia memastikan ketiganya saat ini dalam kondisi sehat.
“Kondisi beliau-beliau ini dalam keadaan baik dan saat ini cukup menjalani isolasi mandiri serta tetap beraktivitas seperti biasa dengan bekerja dari rumah,” tuturnya.
Rektor Samsul Rizal yang dihubungi Serambinews.com tadi sore menyatakan,
“Ya alhamdulillah, kami baik-baik saja. Semoga dengan doa sahabat dan rekan-rekan semuanya kami cepat sembuh,” ucap Rektor Samsul Rizal.
Di sebuah grup WA yang anggotanya sangat terbatas, Prof Samsul menyatakan, “Amin ya Rabbal alamin” berkali-kali ketika teman satu grup, Mawardi Ismail MHum, Prof Said Muhammad, Prof Humam Hamid, Makmur Ibrahim MH, Dr Adli Abdullah, Haizir Sulaiman MH, Prof Warul Walidin, dan Azhari Hasan MSi mendoakan agar Rektor USK dan jajarannya cepat sembuh dan beraktivitas kembali.
• Kapal Rusia Terpantau Masuk Perairan Aceh Sejak 5 Februari, Kemenkumham Kirim Drone Lakukan Lidik
Prof Marwan menambahkan, sebelum rektor sejumlah pegawai di lingkungan USK juga telah terpapar Covid-19.
Oleh karena itu, total kasus positif Covid-19 di USK mencapai 141 orang sejak Maret 2020.
Oleh sebab itu, Marwan mengimbau mereka yang pernah kontak erat dengan ketiga akademisi ini dalam tiga hari terakhir, segera melakukan uji swab atau isolasi mandiri di rumah selama satu minggu.
“Mari kita berdoa kepada Allah Swt agar mereka semua yang sedang terpapar Covid-19 dapat segera sembuh dan kita diberikan lindungan dalam beraktivitas,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Marwan mengharapkan aktivitas kampus dapat terus berjalan meski rektor dan wakil rektor terpapar Covid-19.
Sebelumnya pun, ketiga Warek III USK, Dr Alfiansyah Julianur postif Covid tahun lalu, aktivitas kampus tetap jalan.
Sebab, pembelajaran semester genap 2020/2021 direncanakan akan mulai pada Senin 15 Februari dan sebagian kegiatan perkuliahan/praktikum sejenisnya akan berlangsung secara tatap muka, serta sebagian lagi secara daring.
Prof Marwan yang juga Warek I USK mengimbau kepada dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan agar dapat menjaga diri sebaik mungkin dari wabah ini.
Caranya adalah dengan membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas jika tidak terlalu mendesak,” tuturnya.
“Selain semua ikhtiar tersebut, kita juga tidak lupa untuk terus berdoa agar diberikan kesehatan dan kekuatan serta memohon kepada Allah agar wabah ini bisa segera berakhir,” demikian Marwan.
• VIDEO - Viral Banjir Berwarna Merah di Pekalongan, Ini Penyebabnya
TNA Fatih Dilockdown
Paling tidak ada tiga dampak yang timbul akibat terinfeksinya empat pejabat USK oleh virus corona tersebut.
Dampak pertama. Rektor USK, Prof Dr Samsul Rizal yang sediakan akan mengukuhkan empat profesor atau guru besar di USK pada Selasa (9/2/2021) besok berhalangan hadir, karena sakit.
Ia akan digantikan oleh Wakil Rektor I, Prof Dr Marwan MT.
“Pak Warek I-lah yang akan mengukuhkan para guru besar atas nama Rektor USK,” kata Kepela Humas USK, Chairil Munawir menjawab Serambinews.com barusan.
Dampak kedua dari kasus positif Covid ini adalah Dr Hizir yang sedianya besok dikukuhkan sebagai profesor terpaksa ditunda, karena dia sedang sakit, Sehingga, dari empat yang direncanakan hanya tiga orang yang dikukuhkan sebagai profesor pada pagi ini.
Mereka adalah Prof Dr Muhammad Syukri MT IPM dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Umum (FMIPA), Prof Dr Ir Nurdin Ali Dipl Ing dari Fakultas Teknik, dan Prof Dr Burhanuddin Yasin MEd dari FKIP USK.
Pengukuhan berlangsung di Gedung AAC Prof Dayan Dawood Darussalam, Banda Aceh, tetapi juga dapat diikuti melalui daring.
Dampak ketiga, karena yang positif Covid bukan cuma Prof Samsul Rizal, melainkan juga istri dan semua anaknya, hal ini menyebabkan tempatnya anaknya bersekolah terpaksa di-lackdown.
Salah satu putri Prof Samsul bersekolah di Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, Lamnyong, Banda Aceh. Karena anak yang masih duduk di kelas 5 itu pun positif Covid, sehingga sekolahnya harus didisinfektan total.
“Oleh karenanya, sekolah kami lockdown satu minggu terhitung sejak Senin hari ini,” kata General Manager TNA Fatih Bilingual School, Mustafa Cakallioglu sore tadi.
Menurutnya, hanya satu murid yang positif Covid di sekolah internasional itu. “Tapi kita tetap ikut protokol kesehatan. Semua siswa belajar dari rumah minggu ini,” tegas Mustafa. (*)