Lomba Menulis Unimal

Siswa Sukma Bangsa Lhokseumawe dan Pidie Juara Lomba Menulis Unimal

Untuk tingkat SMA Juara 1 diraih Cut Syifa Humaira (SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe) Juara 2 dipegang Cut Sari Ramadhani (SMAS Sukma Bangsa Pidie) dan J

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Sukma Bangsa Lhokseumawe dan Pidie menjuarai Lomba Menulis Artikel 2021 bertema “Harapan Perubahan untuk Aceh Hebat” yang digelar Universitas Malikussaleh (Unimal). 

Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Sukma Bangsa Lhokseumawe dan Pidie menjuarai Lomba Menulis Artikel 2021 bertema “Harapan Perubahan untuk Aceh Hebat” yang digelar Universitas Malikussaleh (Unimal).

Kegiatan tersebut digelar UPT Kehumasan dan Hubungan Eksternal Unimal bekerja sama dengan SKK Migas, Mubadala Petroleum, dan Premier Oil Andaman Ltd itu.

Dimulai sejak awal Januari 2021 dengan proses sosialisasi dan iklan yang dilakukan, baik di media massa baik cetak atau online.

Sedangkan penyerahan hadiah dan sertifikat digelar di Aula Cut Meutia Kampus Unimal Bukit Indah, Lhokseumawe pada Senin (8/2/2021) pagi dihadiri Rektor Unimal Dr Ir Herman Fithra, ASEAN Eng.

Acara penyerahan juga digelar secara hybrid dengan kombinasi daring dan luring, para pendukung kegiatan yaitu SKK Migas Perwakilan Sumbagut diwakili Yanin Kholison sebagai Spesialis Pratama Dukungan Bisnis.

876 Tenaga Kesehatan di RS Beureuenuen Siap Divaksin, Ini Kata Direktur

Miswar Fuady, PNA Tambah Satu Nama Lagi Sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh

Remaja Tenggelam belum Ditemukan

Mubadala Petroleum diwakili Manajer External Relations dan Communications Arie Nauvel Iskandar dan pihak Premier Oil oleh Government Affairs Senior Manager Buyung Heru Satria.

Untuk tingkat SMA Juara 1 diraih Cut Syifa Humaira (SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe) Juara 2 dipegang Cut Sari Ramadhani (SMAS Sukma Bangsa Pidie) dan Juara 3 oleh Azyumardi Azra (SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe).

Sedangkan untuk tingkat mahasiswa Juara 1 diraih Fitri Hardiyanti, mahasiswi UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Juara 2 Ihsanul Fikri Hutabarat dari Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe dan Juara 3 diraih mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman, Pidie Jaya yakni Fadhil Mubarak Aisma.

Kepala UPT Kehumasan Unimal Teuku Kemal Fasya menjelaskan, secara umum peserta yang ikut berpartisipasi ini cukup banyak. Jika melihat bahwa jadwal lomba dilakukan pada masa ujian mahasiswa, tidak menyurutkan langkah para peserta untuk memberikan pandangannya dalam bentuk artikel esai.

“116 peserta yang akhirnya mendaftarkan karyanya, dengan perincian 66 dari mahasiswa dan 50 dari siswa. Para peserta yang ikut berasal dari perguruan tinggi ternama di Aceh, baik PTN atau PTS. Demikian pula peserta siswa yang diikuti oleh sekolah unggul di Aceh,” ungkap Kepala UPT Kehumasan Unimal Teuku Kemal Fasya, kepada Serambinews.com, Senin (8/2/2021).

Menurut Kemal, tim kualifikasi memilih 20 artikel terbaik dari mahasiswa dan 15 dari siswa.

Karya dinilai oleh juri Yarmen Dinamika wartawan Serambi Indonesia, Ayi Jufridar dosen Unimal dan sastrawan nasional dan Teuku Kemal Fasya.

Untuk juara 1 setiap kategori mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 3 juta, juara 2 Rp 2,5 juta dan Juara 3 Rp 2 juta.

Pihaknya juga memberikan hadiah kepada 10 pemenang favorit masing-masing mendapat uang Rp 500 ribu.

Bahkan menurut ketua panitia, Teuku Kemal Fasya, semua peserta yang mengirimkan naskahnya akan mendapatkan e-sertifikat yang dikirimkan melalui media virtual secara digital.

“Ini agar para peserta tetap bisa bersemangat mengikuti lomba, dan tidak patah semangat walau tidak menang,” ungkapnya.

Sementara itu dalam keterangan secara tertulis, Yarmen Dinamika juri lomba menulis artikel menerangkan secara keseluruhan para peserta finalis dalam lomba ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan beberapa perlombaan yang dilakukan saat ini dari perguruan tinggi lain.

Namun ia melihat bahwa kualitas tulisan siswa jauh lebih baik. Hal ini tak lepas dari panduan yang dilakukan guru ketika ikut mengkritisi tulisan yang masuk.

“Bahkan ada tulisan siswa yang hanya memiliki dua kata yang typo. Artinya secara editing ia sudah terampil,” ungkap Yarmen.

Selain itu Rektor Unimal, Dr Ir Herman Fithra, ASEAN Eng menyatakan bahwa lomba ini salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas literasi generasi muda.

“Dengan adanya perkembangan literasi, yaitu daya baca dan tulis yang dimiliki generasi belia, akan membantu mendongkrak indeks kemajuan dan kesejahteraan Aceh, sehingga bisa bersaing, termasuk di dalam industri migas, sebagai pelaku dan bukan hanya sebagai penonton,” demikian Herman Fithra.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved