10 fakta Memilukan Somalia, Negara Paling Korup di Dunia

SERAMBINEWS.COM - Daftar negara paling korup di dunia terbaru tahun 2020 telah dirilis Transparency International.

Dalam daftar tersebut, Somalia dan Sudan Selatan tercatat sebagai negara paling korup di dunia, dengan skor Indeks Persepsi Korupsi (CPI) terendah dari 180 negara di dunia.

Transparency International memeringkat 180 negara dan wilayah berdasarkan persepsi tingkat korupsi sektor publik menurut para ahli dan pengusaha.

Digunakan skala nol hingga 100, di mana nol sangat korup dan 100 sangat bersih.

Dengan skala tersebut, Somalia hanya memiliki skor 12, begitu juga Sudan Selatan.

Kemudian, Suriah dan Yaman mengikuti kedua negara tersebut, dengan skor 14.

Semantara Sudan dan Equatorial Guinea, yang tahun lalu memiliki skor 16, kini mencatatkan skor yang sama. Dan Libya memiliki skor 17.

• Gegara Video Panas Perwira Tentaranya,Strategi Perang Inggris Terbongkar, Ratu Elizabeth Marah Besar

• Dua Hektare Lahan di Perbukitan di Sawang Terbakar, Begini Proses Pemadamannya

Somalia menunjukkan peningkatan dibanding tahun lalu, dari skor 9 menjadi 12, namun masih menjadi yang paling rendah di antara negara lain.

Kondisi korup yang memprihatinkan bukan hanya terjadi di Somalia. Transparency International melaporkan, lebih dari dua pertiga negara-negara di dunia mendapat skor di bawah 50.

Rata-rata skor Indeks Persepsi Korupsi (CPI) dari 180 negara adalah 43. Angka ini menggambarkan betapa suram korupsi di berbagai negara di dunia.

Transparency International mengungkapkan, bahwa sebagian besar negara hanya membuat sedikit atau tidak sama sekali terkait kemajuan dalam menangani korupsi dalam hampir satu dekade.

Di Somalia, korupsi merupakan salah satu penyebab utama dan konsekuensi dari ketidakstabilan politik endemik di Somalia.

Negara ini menempati peringkat terbawah dari Indeks Persepsi Korupsi
Transparency International setiap tahun sejak 2006.

• VIRAL Uang Rp 100 Bergambar Jokowi Disebut Redenominasi Uang Rp 100 Ribu, Ini Kata BI

Korupsi terjadi di semua tingkatan baik di sektor publik maupun swasta, dan
terlihat dan bentuk perilaku yang diharapkan.

Itu mempengaruhi hampir setiap aspek masyarakat Somalia.