Gadis Turki yang Dipinang Pemuda Jambi Pernah Jumpa Erbakan dan Erdogan di Aceh, 2 Putra T Zulkhairi

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Jagat media sosial Indonesia dan Turki, hari ini dihebohkan dengan upacara pertunangan pemuda Indonesia dengan gadis Turki.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Mutawalli Asshidiqiy (27), pemuda asal Jambi, Indonesia, nekat pergi sendirian ke Turki, untuk melamar kekasih hatinya Edanur Yildiz (22), yang tinggal di Inegol provinsi Bursa barat laut Turki.

Acara pertunangan mereka disiarkan melalui videoconference yang disaksikan oleh keluarga Mutawalli di Indonesia, demikian dirilis Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, Selasa (9/2/2021).

Berita pertunangan pemuda Indonesia dan gadis Turki ini membuat banyak orang mencari tahu profil Edanur Yildiz.

Akun instagram eseseda98 milik cewek Turki ini pun diserbu pengunjung.

Amatan Serambinews.com, hingga Selasa (9/2/2021) sore, Edanur Yildiz memiliki 36.3k pengikut, bertambah sekitar 1.500 pengikut daripada sehari sebelumnya.

Melalui akun instagramnya, Yildiz memosting dua foto dan tiga video tentang upacara pertunangan dirinya dengan Muhammad Mutawalli Asshidiqiy.

Pada satu postingan, Yildiz menulis dalam dua bahasa,

“Bismillahirrahmanirrahim

Bahasa Indonesia

Nama-mu selalu ada di dalam doaku, semoga kamu mengerti, aku mencintaimu.

Bahasa Turki

Adın her zaman dualarımda, umarım anlarsın, seni seviyorum.

• Pergi Sendirian ke Turki, Mutawalli Pinang Edanur Yildiz, Si Gadis Ternyata Pernah ke Aceh

• VIDEO - Polisi Turki Sita Buku Mantra Sihir Kuno di Atas Kulit Ular Sanca

Bertemu Erbakan dan Erdogan Aceh

Dari akun instagram ini pula diketahui Edanur Yildiz pernah berkunjung ke Aceh pada tahun 2019 lalu.

Dari foto-foto yang diposting Yildiz, terlihat dia berkunjung ke kompleks makam Tentara Khalifah Utsmaniyah, di Gampong Bitay, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.

Di foto lain, Yildiz terlihat berada di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Museum Tsunami Aceh, dan Masjid Haji Keuchik Leumiek Lamseupeung.

Ada juga foto Yildiz di depan Menara Willem Torren di Gampong Meulingge, Pulo Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar.

Dia juga hadir pada acara jamuan makan malam bersama Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Pada acara jamuan makan bersama Wali Kota Banda Aceh ini, Edanur Yildiz bertemu dengan Erbakan dan Erdogan, dua putra Teuku Zulkhairi, aktivis santri Aceh yang kini menjabat Komisioner Komisi Penyiaran Aceh (KPI).

Kedua putra Teuku Zulkhairi ini memang sering menjadi sasaran yang dikunjungi oleh orang Turki yang datang ke Aceh.

Foto Teuku Zulkhairi dan kedua putranya ini pernah terpampang di sejumlah media besar di Turki.

Hal ini bermula ketika seorang kontributor Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, mengangkat berita soal nama kedua putranya, Erbakan dan Erdogan.

Erbakan (lengkapnya bernama Teuku Muhammad Erbakan) merupakan nama anak pertama Zulkhari yang dilahirkan 4 Maret 2011.

Sedangkan Erdogan (Teuku Muhammad Erdogan) adalah nama anak kedua yang dilahirkan 24 Juni 2014.

Berita yang dimuat di Anadolu Agency kemudian dikutip oleh banyak media lain, seperti Time Turk yang menulis judul "2 çocuğu var: Biri Erbakan biri Erdoğan".

Judul yang sama juga diangkat oleh Yeni Safak. Media lainnya, Sabah menulis "Çocuklarından birinin ismi Erbakan diğerininki Erdoğan".

Berita ini menjadi heboh di Turki lantaran nama kedua anaknya diambil dari nama tokoh-tokoh hebat di negara tersebut.

Erbakan dikenal sebagai pejuang Islam dan juga mantan perdana menteri, sementara Erdogan merupakan Presiden Turki yang sedang menjabat saat ini.

"Saya memang terinspirasi dengan kedua tokoh Turki tersebut karena sepak terjangnya dalam membela Islam," kata Zulkhairi kepada Serambinews.com, tahun 2016 lalu.

• Besok, Pemerintah Aceh Pulangkan Warga Pidie yang Meninggal di Jakarta

Dihubungi kembali pada Selasa (9/2/2020), Teuku Zulkhairi membenarkan dia bersama dua buah hatinya, Erbakan dan Erdogan, pernah bertemu dengan Edanur Yildiz, gadis Turki yang baru saja dipinang pemuda asal Jambi.

“Saat itu ada acara yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki, di kantor Wali Kota Banda Aceh tahun 2019,” kata Teuku Zulkhairi.

Penelusuran Serambinews.com, pertemuan dengan Wali Kota Banda Aceh sebagai bagian dari kegiatan program Mentari Dari Turki (MDT) yang dilaksanakan oleh PPI Turki di Aceh.

Acara ini digelar sekaligus menyambut peringatan 477 tahun persaudaraan Aceh dengan Turki.

“Saya dan Erbakan serta Erdogan bertemu dan berfoto dengan Edanur Yildiz. Foto kami ini kemudian diposting di Ignya Yildiz,” ungkap Teuku Zulkhairi.

Menyertai postingan itu, Edanur Yildiz menulis kesannya terhadap Teuku Zulkhairi dan dua putranya yang bernama Erbakan dan Erdogan.

Ia memulainya dengan mengutip kalimat bijak dari penyair sufi, Jalaluddin Rumi.

“Wahai sahabat! Apapun masalah yang datang biarlah, salama Setiap saat harapanmu hanya kepada Allah -Maulana Jelaleddin Ar-Rumi.”

Lalu dia menulis kesan dari pertemuannya dengan Teuku Zulkhairi yang memberi nama dua putranya dengan nama dua pemimpin besar Turki.

“Saya tahu sejak lama cinta saudara Teuku begitu besar, semenjak Turki Ottoman dan Islam yang bersejarah.

Dia ingin membawa anak-anaknya bertemu dengan saya, saya sangat senang karena saya ingin melihat mereka, tetapi Said Nursi (putra ketiga Zulkhairi) tidak ikut serta. Dia ada di rumah.

Lain kali kita akan bertemu dengan dia dan semua saudara laki-lakinya, jika Allah mengizinkan.

Anak-anak mereka akan menjadi orang-orang yang baik untuk Islam dan negaranya sendiri di masa depan yang cerah Insya Allah, Pembantu Tuhan. .”

Untuk diketahui, Prof Dr Necmettin Erbakan yang meninggal di Ankara, Turki, 27 Februari 2011 (pada umur 84 tahun) adalah mantan Perdana Menteri negara Turki pada periode 1996-1997.

Putra dari hakim terakhir kekhalifahan Usmaniyah ini adalah guru politik bagi Presiden Turki saat ini, Recep Thayyip Erdogan.(Serambinews.com)