Berita Bener Meriah

Aneh, Vaksinasi Perdana Bagi Pejabat di Bener Meriah Tertutup untuk Awak Media

Pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Forkopimda dan Forkopimda Plus di Kabupaten Bener Meriah, Rabu (10/2/2021) digelar...

Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Suasana proses vaksinasi perdana bagi pejabat di Kabupaten Bener Meriah, di RSUD Muyang Kute, Rabu (10/2/2021). 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pelaksanaan pencanangan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Forkopimda dan Forkopimda Plus di Kabupaten Bener Meriah, Rabu (10/2/2021) digelar tertutup bagi awak media yang akan meliput kegiatan itu di Gedung Rawat Pinere, RSUD Muyang Kute.

Awak media hanya diberi akses memantau proses vaksinasi tersebut melalui layar proyektor (layar tancap) yang dipasang di depan pintu ruang Pinere tersebut.

Vaksinasi perdana bagi pejabat tinggi di kabupaten itu yang tujuannya untuk mensosialisasi dan meyakinkan masyarakat, namun anehnya wartawan tidak mendapatkan akses untuk bisa melihat secara langsung proses tersebut.

“Ini sangat aneh, vaksinasi perdana bagi pejabat di hampir seluruh daerah di perbolehkan bagi wartawan untuk meliput secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes), seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujar Ketua Persatuan Wartawan Bener Meriah (Pewaber), Mashuri kepada awak media yang meliput kegiatan vaksinasi perdana itu.

Menurut Mashuri, di pusat saja Presiden RI, Joko Widodo diperbolehkan diliput oleh awak awak media secara langsung dan juga Gubernur Aceh, Nova Iriansyah juga sama media diberi akses untuk melihat langsung proses vaksinasi perdana itu.

“Kalau seperti ini, bagaimana masyarakat bisa yakin dengan proses vaksinasi di Bener Meriah, akses media untuk meliput saja tertutup,” tegas Mashuri.

Sementara itu, Ketua Sekretariat Bersama Jurnalis (Sekber) Bener Meriah, Yusradi juga menambahkan, karena ini terkait karena ini sosialisasi, pemerintah harus membuka akses seluas-luasnya bagi khususnya awak media yang akan menyampaikan informasi ini kepada masyarakat.

“Bagaimana kita meyakinkan masyarakat, sementara pemerintah tidak terbuka terhadap media dalam hal vaksinasi tersebut,” ujar Yusradi.(*)

Ustadz Yusuf Mansur Galang Dana untuk Istri dan Anak Ustadz Maheer At-Thuwailibi, Hampir Rp 400 Juta

Pelamar CPNS 2021, Jika Temui 6 Kendala Ini Saat Daftar di Portal SSCN, Lakukan Hal Berikut

Pelajari Sejak Sekarang, Ini 6 Kesalahan Sering Muncul Saat Daftar CPNS di Portal SSCN

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved