Nazaruddin Dek Gam Kunjungi Kejari Abdya

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota Komisi III DPR RI, Nazaruddin Dek Gam melakukan kunjungan ke Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (10/2/2021).

Kedatangan Dek Gam sapaan Nazaruddin disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Abdya, Nilawati SH MH bersama sejumlah pejabat dan staf Kejari.

Dalam pertemuan itu,sejumlah masalah ikut dibahas, mulai dari masalah kasus korupsi hingga fasilitas Kejari Abdya. Dek Gam juga melihat sejumlah fasilitas yang dimiliki Kejari Abdya.

Dek Gam mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka kunjungan kerja (kunker). Selain ke Kejari, pihaknya juga akan mengunjungi Mapolres Abdya.

"Ini kunjungan dalam rangka kunker, saya akan mengunjungi mitra kerja komisi 3, seperti Kejari, Polres, kemudian Lapas dan lain-lain," kata Dek Gam.

Dek Gam dalam pertemuan itu mempertanyakan sejumlah kasus korupsi yang sedang ditangani, dimana ada beberapa kasus yang saat ini sangat menonjol, salah satunya kasus dugaan korupsi pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi di Kecamatan Manggeng senilai Rp 1,53 miliar.

"Saya sudah mendengarkan secara langsung kelanjutan kasus yang sedang menonjol itu, termasuk tadi ada kasus terbaru yakni dugaan pengadaan pupuk fiktif yang bersumber dari dana desa," ungkap politisi PAN tersebut.

Untuk itu, Dek Gam mengapresiasi kinerja Kajari Abdya yang sangat fokus dalam menangani kasus-kasus korupsi. Ia juga meminta kepada Kajari Abdya untuk mempertahankan kinerja yang baik tersebut.

"Apalagi Kajari Abdya merupakan seorang perempuan, dan saya nilai beliau sangat berani dan memiliki prestasi yang baik dalam mengungkapkan kasus korupsi. Insya Allah, saya akan mengawal kasus-kasus yang sedang ditangani Kajari Abdya ini," tegasnya.

Sementara itu, Kajari Abdya, Nilawati mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada permasalahan berat dalam menangani perkara dan permasalahan hukum dalam kurun waktu tahun 2020.

Namun, dalam pertemuan itu Nilawati tak luput meminta kepada Dek Gam untuk membantu memperjuangkan fasilitas gedung yang masih sangat kurang.

"Kalau masalah SDM (sumber daya manusia) kami cukup, cuma gedung yang masih kurang dan sempit," jelasnya.

Tahun lalu, kata Nilawati, pihaknya mengaku mendapatkan bantuan dari Kejagung untuk pembangunan gedung tempat penyimpanan barang bukti.

"Kalau lahan kami ada, cuma anggaran yang tidak ada, kami masih butuh klinik, kami berharap kedepan ada perhatian dari Dek Gam untuk fasilitas yang kurang itu," pungkasnya.(*)

• Bocah Perempuan 7 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Karung di Nias Selatan, Ternyata Anak Kepala Desa

• Sandiaga Uno Serahkan Seluruh Gaji Menterinya ke Baznas, Ini Alasannya

• Bea Cukai Musnahkan Ayam Impor, Positif Bawa Virus Flu Burung