Selebriti

Ridho Rhoma Ditangkap Karena Narkoba, Jenis Amfetamin, Ini Bahaya, Bisa Berujung Kematian

Meski dalam dunia medis amfetamin masih dimanfaatkan, tapi tidak boleh digunakan sembarang.

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews
Penyanyi Ridho Rhoma keluar dari Rutan Salemba Jakarta, Rabu (8/1/2020). Ridho Rhoma bebas bersyarat dari Rutan Salemba setelah menjalani hukuman tambahan selama beberapa bulan, setelah kasasi JPU dikabulkan oleh Mahkamah Agung terkait kasus penyalahgunaan narkoba. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Meski dalam dunia medis amfetamin masih dimanfaatkan, tapi tidak boleh digunakan sembarang.

SERAMBINEWS.COM - Ridho Rhoma kembali berurusan dengan aparat penegak hukum karena tersandung narkoba.

Ini bukan kali pertama putra Raja Dangdut ini diduga menggunakan narkoba.

Publik terutama penggemar musik dangdut dikejutkan dengan ditangkapnya penyanyi dangdut Ridho Rhoma karena mengkonsumsi narkoba.

Anak legenda dangdut Indonesia, Rhoma Irama ini positif mengkonsumsi amfetamin.

Meski dalam dunia medis amfetamin masih dimanfaatkan, tapi tidak boleh digunakan sembarang.

Dalam medis pun amfetamin hanya digunakan dalam kondisi tertentu.

Bagi Anda yang belum tahu apa itu amfetamin, berikut penjelasan tentang amfetamin dan bahayanya bila dikonsumsi sembarangan.

Abu Janda Temui Natalius Pigai, Polri Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan

Diduga Tabiat Asli Ayu Ting Ting Terbongkar, Jadi Penyebab Batal Nikah dengan Adit, Benarkah?

8 Puskesmas tak Miliki Penyimpanan Vaksin

Dilansir dari kontan.Id, amfetamin adalah zat psikostimulan atau stimulator yang bisa mempengaruhi bahan kimia dalam otak dan saraf yang berkontribusi terhadap sikap hiperaktif dan kontrol impulsif.

Zat ini biasanya digunakan untuk mengobati kondisi medis tertentu namun seringkali disalahgunakan.

Dirangkum dari Alcohol and Drug Foundation, beberapa jenis amfetamin secara resmi diresepkan oleh dokter untuk mengobati kondisi seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan narkolepsi di mana seseorang memiliki keinginan yang tidak terkendali untuk tidur.

Amfetamin juga telah digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson.

Seperti apa bentuk amfetamin?

Amfetamin biasanya berbentuk seperti kristal. Namun, ada berbagai macam bentuk amfetamin di antaranya bubuk, tablet, kristal, dan kapsul.

Sementara, bubuk amfetamin bisa memiliki warna yang bervariasi seperti putih, coklat, kadang abu-abu, dan merah muda. Amfetamin juga memiliki bau yang kuat dan rasa pahit.

Amfetamin umumnya ditelan, disuntikkan, dihisap, atau dihirup. Amfetamin yang diproduksi secara ilegal dapat berupa campuran obat, zat pengikat, kafein dan gula. Zat psikoaktif baru juga dapat ditambahkan.

Selain itu, untuk amfetamin yang dijual secara ilegal biasanya dikemas dalam aluminium foil.

Contoh jenis narkoba juga memiliki struktur amfetamin termasuk di antaranya adalah metamfetamin, cathinone, efedrin, MDMA (ekstasi), dan 2,5-Dimethoxy-4-methylamphetamine (DOM).

Efek amfetamin

Amfetamin memberikan efek yang berbeda pada masing-masing orang. Namun, biasanya efek amfetamin bisa segera dirasakan jika mengonsumsinya dengan cara disuntikkan atau dihisap.

Namun, jika dihirup atau ditelan, efek amfetamin baru akan muncul 30 menit setelah dikonsumsi.

Efek amfetamin bisa menimbulkan:

Kebahagiaan dan kepercayaan diri

Berbicara lebih banyak dan merasa energik

Pupil besar dan mulut kering

Detak jantung dan pernapasan cepat

Gigi menggeretak

Nafsu makan berkurang

Meningkatkan gairah seks.

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan amfetamin dan peningkatan perilaku kekerasan.

Selain itu, menghirup amfetamin melalui hidung juga dapat merusak saluran hidung dan menyebabkan mimisan. Sementara jika menyuntikkan amfetamin dapat meningkatkan risiko tetanus, infeksi, kerusakan vena, dan pembekuan darah.

Jika pengguna amfetamin berbagi jarum suntik, ada peningkatan risiko hepatitis B, hepatitis C, HIV dan AIDS.

Gejala overdosis amfetamin

Mengonsumsi amfetamin dalam dosis besar dan tanpa resep dokter dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis amfetamin yang muncul adalah sebagai berikut:

Detak jantung berpacu dengan cepat.

Pingsan atau kesulitan bernapas

Menggigil atau demam

Kejang

Stroke

Serangan jantung dan kematian.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ridho Rhoma Ditangkap Karena Amfetamin, Ini Bahaya dan Efeknya, Bisa Berujung Kematian, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved