Puasa Rajab

Ini Keutamaan Berpuasa di Bulan Rajab, Termasuk Puasa Ayyamul Bidh & Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan hijriah, merupakan satu dari empat bulan haram (mulia) dalam Islam.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
(media.irham.asia via tribuntimur.com)
Bulan Rajab 

Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan hijriah, merupakan satu dari empat bulan haram (mulia) dalam Islam.

SERAMBINEWS.COM – Bulan Rajab tahun 1442 Hijriah jatuh pada tanggal 13 Februari 2021.

Di bulan Rajab memiliki banyak keistimewaan yang bisa diraih oleh umat muslim.

Selain keistimewaan yang melimpah, bulan Rajab juga merupakan momentum terjadinya peristiwa Isra Miraj.

Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan hijriah, merupakan satu dari empat bulan haram (mulia) dalam Islam.

Bulan yang paling istimewa dalam Islam adalah bulan Ramadhan dan bulan haram lainnya.

Puasa Rajab Sunnah atau Bidah? Berikut Penjelasan Buya Yahya pada Buletin Risalah Al-Bahjah

Keistimewaan Bulan Rajab, Ini Amalan yang Dianjurkan, Puasa hingga Dzikir

Ini Amalan-amalan Khusus dan Bacaan Doa yang Dianjurkan di Bulan Rajab

Keagungan bulan haram (bulan yang dimuliakan) telah disebutkan dalam Al-Quran.

Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surah At Taubbah ayat 36:

صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ

“Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

6 Keistimewaan dan Niat Puasa Rajab Serta Doa yang Dibaca Rasulullah, Lengkap Lafal Latin dan Arti

Keutamaan puasa di Bulan Rajab

Berdasarkan penjelasan dari Ustadz Masrul Aidi, Pimpinan Pondok Pesantren Babul Maghfirah Aceh Besar, tidak ada yang namanya puasa Rajab.

“Tidak ada yang namanya puasa sunnah Rajab dengan niat puasa Rajab,” ungkapnya, saat dihubungi Serambinews.com, Kamis (11/2/2021).

Ustadz Masrul menambahkan bahwa jika umat melakukan ibadah puasa di bulan Rajab, maka keutamaan yang didapatkan sama dengan bulan haram lainnya.

“Yang ada adalah puasa sunnah yang dikerjakan di bulan Rajab. Boleh jadi itu puasa Senin Kamis, puasa putih ( Ayyamul Bidh), atau puasa ganti,” jelas Putra Abu Madinah ini.

Ustaz H Masrul Aidi Lc (Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu'eung, Kuta Baro, Aceh Besar).
Ustaz H Masrul Aidi Lc (Pimpinan Dayah Babul Maghfirah Cot Keu'eung, Kuta Baro, Aceh Besar). (SERAMBINEWS.COM/ZAINAL ARIFIN M NUR)

Ustadz Masrul menjelaskan dari empat bulan haram tersebut, hanya terdapat dua bulan yang memiliki sunnah khusus.

Inilah 3 Hari dan Tanggal yang Dianjurkan Puasa Rajab, Simak Juga Doa Buka Puasa Lengkap

Yakni, katanya, Bulan Dzulhijjah dengan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah.

Kemudian pada bulan Muharram terdapat puasa Tasu’a dan Asyura.

“Sedangkan bulan Rajab dan Dzulqa’dah tidak ada sunnah khusus. Namun keutamaan berpuasa dan ibadah di bulan ini sangat tinggi, makanya dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah,” jelasnya.

Berikut puasa yang bisa dikerjakan di bulan Rajab.

1. Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki keutamaan yang luar biasa.

Banyak nilai yang terkandung dari disunahkannya puasa pada hari Senin dan Kamis tersebut.

Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala."

Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala."

Apakah Boleh Menggabung Niat Puasa Rajab dengan Qadha Puasa Ramadhan? Simak Penjelasannya

2. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah tiga hari yang dikerjakan 13, 14, dan 15 hijriah setiap bulan.

Bagi Anda yang akan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab, dapat dikerjakan pada tanggal 25, 26 dan 27 Februari 2021.

Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."

3. Puasa Qadha Ramadhan

Melaksanakan puasa Qadha adalah wajib bagi mereka yang meninggalkan puasa Ramadhan.

Puasa Qadha dapat dikerjalan dalam bulan Rajab.

Apalagi jika puasa Qadha dilaksanakan pada hari Senin ataupun Kamis, maka otomatis mendapat puasa Senin Kamis dan Qadha.

Niat Puasa Qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Peringati Isra Miraj 27 Rajab 1441 Hijriyah, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan

Doa berbuka puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu, Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Berikut 4 amalan di Bulan Rajab disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad dikutip dari TribunSumsel.co

Amalan Bulan Rajab 1442 H

1. Berpuasa

Mengganti puasa di bulan Rajab karena keutamaan bulan Harom

Rasulallah saw selalu berpuasa di bulan rajab.

Hal ini diriwayatkan dalam hadis sohih bahwa Rasulallah saw berpuasa di Bulan Rajab.

Telah menceritakan kepada kami ‘Utsman ibn Hakim al-Anshari berkata, aku bertanya kepada Sa’id ibn Jubair tentang puasa rajab, padahal pada waktu itu di bulan rajab, dia menjawab, aku pernah mendengar Ibn Abbas berkata, Rasulullah saw berpuasa (rajab) terus hingga kami berkata, beliau tidak berbuka, dan (pada waktu yang lain) beliau berbuka hingga kami berkata, nabi tidak puasa.” (HR. Muslim)

2. Shalat Sunnah

Dari Abu Buraidah, Rasulullah SAW di pagi hari memanggil Bilal lalu berkata,

"Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sendalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sendalmu di hadapanku."

Bilal lalu menjawab,

"Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu." (HR. Tirmidzi no. 3689 dan Ahmad 5: 354. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits tersebut hasan)

Puasa Senin Kamis Keutamaannya Diampuni Dosa, Simak Doa Berbuka Puasa dan Manfaatnya

3. Membaca Al-Quran

Dengan membaca Alquran ada banyak hikmah yang dapat menjadi renungan.

Salah satunya adalah ayat-ayat yang menjelaskan mengenai peristiwa kiamat.

Peristiwa kiamat mengingatkan bahwa manusia bukanlah apa-apa dan suatu saat nanti pasti akan mati.

4. Berzikir

Hewan dan tumbuhan pun berzikir kepada Allah SWT.

Sesungguhnya aku melewati dua kuburan yang sedang disiksa. Maka dengan syafa’atku, aku ingin agar adzabnya diringankan dari keduanya selama kedua pelepah itu masih basah.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 3012).

Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad berkata bahwa pelepah tersebut bertasbih sehingga dapat meringankan adzab kubur kedua kuburan yang diadzab tersebut. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved