Pasangan SMP Mesum di Gubuk Tengah Sawah Digerebek Warga, Sudah Lepas Pakaian dan Bawa Kondom
Kali ini, warga menggerebek sebuah gubuk di tengah areal pesawahan yang dijadikan tempat maksiat.
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Ketua RW Sukaruji, Desa Sukaraja, Yuyu Wahyudi menjelaskan kronologi warga menggerebek pasangan yang umurnya masih belasan tahun saat berbuat mesum di gubuk tengah sawah desa setempat.
Kejadian sejoli meum itu ini bermula, kata Yuyu, saat seorang warga melihat pasangan itu berjalan di jalan areal pesawahan menuju sebuah gubuk yang biasa dipakai istirahat para petani.
Laporan kecurigaan tersebut disampaikan ke tokoh masyarakat dan dilakukan pengintaian sampai akhirnya digerebek.
"Kami warga di sini mengintai setelah melihat dua pasangan muda-mudi yang tak dikenal masuk ke sebuah gubuk di tengah sawah" ujar jelas Ketua RW Sukaruji, Yuyu Wahyudi.
"Kami curiga akan berbuat mesum sampai akhirnya digerebek dan ternyata benar," jelas Ketua RW Sukaruji, Yuyu Wahyudi, kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis siang.
Warga sempat ricuh dan hendak menghakimi kedua muda-mudi tersebut.
Sampai akhirnya sejoli itu diamankan dan dibawa ke rumah ketua RW.
Setelah dimintai keterangan, keduanya disuruh menandatangani perjanjian tak boleh mengulang kembali.
"Kita amankan dari amukan warga, dan diminta untuk disuruh pulang".
"Kejadian ini supaya menjadi pelajaran untuk muda-mudi lainnya dan tak berbuat mesum dimanapun".
Tadi kita ceramahi oleh semua tokoh masyarakat dan tak lapor polisi karena sudah ada keluarganya," pungkasnya.
Yuyu menambahkan, pasangan sejoli yang masih SMP itu mengaku berasal dari luar daerah.
Keduanya sengaja mencari gubuk atau tempat sepi untuk berbuat mesum laiknya pasangan suami istri.
Remaja belasan tahun tersebut akhirnya dimintai keterangan serta diminta kepada perwakilan keluarganya untuk datang.
Pihak keluarga diminta menjamin kejadian yang sama tak terulang kembali pada kedua anak mereka tersebut.