Sekda Aceh Singkil & Pejabat Lain Sudah Divaksinasi Covid-19, Begini Pendapat Mereka Seusai Disuntik

Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi, merupakan pejabat utama yang menerima vaksin Sinovac. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, tahap pertama sudah disuntikan kepada sepuluh pejabat utama Aceh Singkil dan tenaga kesehatan (Nakes).

Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi, merupakan pejabat utama yang menerima vaksin Sinovac. 

Sebab Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, pernah positif Covid-19, sehingga tidak bisa disuntik vaksin ini.

Sedangkan Wakil Bupati, Sazali usianya di atas 60 tahun.

Lantas bagaimana reaksinya? 

• CPNS 2021 - Ini Syarat-syarat CPNS untuk Formasi Lulusan SMA/SMK Sederajat, Siapkan Sekarang

• Dituding Jadi Dukun Santet, Pasangan Lansia Nyaris Tewas Diamuk Massa, Rumah Dibakar Habis

• Istri Tak Mau Dipeluk dan Dicium, Suami Ngamuk Hingga Aniaya Istri dan Anak Mereka yang Masih Bayi

Saat diwawancara Serambinews.com, terkait reaksi yang dialaminya pascadisuntik vaksin Sinovac, Sekda Aceh Singkil Azmi mengatakan ada rasa kantuk. 

Reaksi itu terjadi sesaat setelah divaksin. "Ngantuk itu yang dirasakan," ujarnya, Kamis (11/2/2021).

Sedangkan reaksi lain tidak ada. Rasa kantuk pun hanya terjadi pada hari menerima vaksin. Setelah istirahat tidur, rasa kantuk hilang.

Bahkan tubuhnya terasa fit seperti sedia kala. Ia pun kembali menjalankan kedinasan seperti hari-hari sebelumnya. "Sudah segar tidak ada lagi ngantuk," ujarnya.

Sementara itu warga lain yang divaksin mengaku tidak mengalami reaksi apa-apa. Selain sedikit rasa ngilu dari bekas tusukan jarum suntik.

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Aceh Singkil, dilakukan serentak, Rabu (10/2/2021). Lokasinya di RSUD Aceh Singkil dan Puskesmas. (*)