Kisah Cinta Pria Turki

Setelah Menikahi Perempuan Aceh, Pria Turki Ini Temukan Keturunan Tentara Ottoman di Banda Aceh

Bersama Serambinews.com, Jumat (12/2/2021) Huseyin mengunjungi jejak Turki di Aceh yakni di Gampong Bitai, Jaya Baru, Banda Aceh.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Bersama Serambinews.com, Jumat (12/2/2021) Huseyin mengunjungi jejak Turki di Aceh yakni di Gampong Bitai, Jaya Baru, Banda Aceh. 

Pelajaran tentang sejarah inilah yang membuat hampir semua anak Turki tahu tentang Aceh, yang kini menjadi bagian dari Negara Indonesia.

Pada masa lalu, Aceh pernah meminta bergabung dengan Kekhalifahan Usmaniyah (Ottoman).

Tapi karena letaknya yang sangat jauh dan terpisah dengan laut, akhirnya Turki hanya mengirimkan para pelatih militer untuk memperkuat bala tentara Kerajaan Aceh agar mampu menghadapi serangan dari pihak luar, terutama para kolonialis barat.

Tapi karena letaknya yang sangat jauh dan terpisah dengan laut, akhirnya Turki hanya mengirimkan para pelatih militer untuk memperkuat bala tentara Kerajaan Aceh agar mampu menghadapi serangan dari pihak luar, terutama para kolonialis barat.

Sejarah dan perasaan bahwa Aceh adalah saudara jauh Turki ini, membuat Huseyin semakin jatuh cinta dengan Aceh.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar, ia merasakan seperti berada di kampung halaman.

Huseyin telah berkeliling dunia, tepatnya sudah 48 negara ia kunjungi, hanya Aceh yang membuatnya merasakan berada di kampung halaman.

Selama dua tahun di Aceh, Huseyin telah berkunjung ke hampir semua pelosok Aceh, terutama yang memilik sejarah dengan Turki.

Namun untuk arah Barat Selatan, Huseyin hanya baru sampai ke Meulaboh.

VIDEO Elif Kubra Selebgram Turki yang Mengagumi Keindahan Alam Aceh

Makam Tengku Di Bitay
Makam Tengku Di Bitay (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)
Serambinews.com, Jumat (12/2/2021) Huseyin mengunjungi jejak Turki di Aceh yakni di Gampong Bitai, Jaya Baru, Banda Aceh.
Serambinews.com, Jumat (12/2/2021) Huseyin mengunjungi jejak Turki di Aceh yakni di Gampong Bitai, Jaya Baru, Banda Aceh. (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)
Huseyin Ozturk (28) menelusuri jejak Kesultanan Utsmaniyah di Bumi Serambi Mekkah.
Huseyin Ozturk (28) menelusuri jejak Kesultanan Utsmaniyah di Bumi Serambi Mekkah. (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Sejarah Turki Masih ada di Aceh

Tuturnya, sejarah Turki masih ada di Aceh, seperti militer dan dunia sufi Turki, masih kental terasa di Aceh.

Menurutnya, ketika masa Khalifah Turki dulu, sejarahnya selalu berkaitan dengan Aceh.

Dari segi bantuan, kedekatan, sampai berbagai hal dengan Aceh, Turki masih memiliki hubungan erat.

Jika bukan karena jarak laut yang sangat jauh, Aceh dahulu bisa masuk ke wilayah Kekhalifahan Turki Ustmani.

Namun, karena berbagai pertimbangan, Aceh tidak masuk ke wilayah Ustmani, karena bila terjadi peperangan di Aceh dan Aceh kalah, maka kekalahan tersebut berdampak pada Turki keseluruhan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved