Berita Aceh Barat

Hingga Hari Ke-10, Vaksinasi untuk Nakes di Aceh Masih di Bawah 8 Persen, Sekda Minta Percepat

Sekda Aceh, Taqwallah, menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan kerja bersama rombongan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Kominfo Aceh Barat
Sekda Aceh, Taqwallah, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Sabtu (13/2/2021). Kunkernya itu dan rombongan untuk memotivasi percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan. 

Sekda Aceh, Taqwallah, menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan kerja bersama rombongan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sekda Aceh, Taqwallah, meminta seluruh tenaga kesehatan (Nakes) di daerah ini mempercepat vaksinasi Covid-19

Pasalnya, para tenaga kesehatan berada di garda terdepan dalam penanganan virus Corona ini. 

Sekda Aceh, Taqwallah, menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan kerja bersama rombongan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu (13/2/2021). 

Kunjungannya itu untuk memotivasi Pemkab dalam pelaksanaan percepatan vaksin bagi para nakes. 

Sekda mengatakan pihaknya telah melakukan kunker ke lima kabupaten dalam rangka meninjau progres pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap pertama ini kepada tenaga kesehatan di seluruh Aceh.

Taqwallah menyebutkan hingga hari kesepuluh sejak dimulainya penyuntikan vaksin pertama, jumlah Nakes se-Aceh yang sudah divaksin masih di bawah capai 8 persen.

Oleh karena itu, penyuntikan vaksin terhadap semua tenaga kesehatan harus segera dipercepat.

Mike Tyson Beberkan Kekurangan Anthony Joshua Jelang Duel Lawan Tyson Fury

VIDEO - VIRAL Polisi Baik Bantu Kucing Sebrangi Jalan, Warganet Puji Kebaikannya

Jack Ma Menghilang 3 Bulan, CEO SoftBank Ungkap Hal yang Dilakukan Bos Alibaba 

“Prosedur pelaksanaan vaksinasi harus dipermudah, dan disederhanakan untuk mempercepat proses vaksinasi ini agar penyuntikkan vaksin terhadap tenaga kesehatan bisa selesai tepat waktu.

Tenaga kesehatan mempunyai hak istimewa dalam menerima vaksinasi ini, karena mereka mendapat kesempatan lebih dulu dibandingkan masyarakat lainnya.

Oleh sebab itu, jangan ada lagi tenaga kesehatan yang menolak untuk divaksin,” harap Sekda. 

Sekda menegaskan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan agar segera dituntaskan supaya nanti mereka bisa lebih fokus melayani masyarakat dalam vaksinasi gelombang selanjutnya. 

“Kita harus menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved