Breaking News

Melihat Jejak Turki di Serambi Mekkah,  Ketika Ratusan Tentara Ottoman Menikahi Gadis Aceh

Kisah Mutawwali, pemuda asal Jambi yang menjemput jodohnya, Edanur Yildiz ke Turki, menarik perhatian warganet dan media di kedua negara ini

Editor: bakri
Serambi Indonesia
Azimah (50), penjaga kompleks kuburan Tgk Di Bitay (Selahaddin Mezarligi), di Gampong Bitay, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, memberi penjelasan kepada Huseyin Ozturk, pria Turki menetap di Aceh (kanan) yang berkunjung ke cagar budaya itu bersama Serambi, Jumat (12/2/2021). 

Ada pula foto Sultan Selim II, sosok Sultan Ottoman yang mengirimkan ekspedisi besar-besaran ke Aceh untuk membantu Kerajaan Aceh melawan Portugis. “Waktu itu (tahun 1567), Sultan Selim II mengirim 600 tentara ke Aceh dan mereka mendarat di sini,” kata Huseyin.

“Sebanyak 300 orang syahid dalam perang dengan Portugis. Pasukan yang tersisa mendirikan dua akademi di sini, yaitu akademi militer dan akademi agama,” lanjut dia.

Pasukan Turki Usmani yang tersisa inilah yang kemudian menikah dan tinggal di Aceh hingga akhir hayatnya. Mereka berjumlah ratusan orang dan kini keturunannya menyebar di banyak daerah di Aceh, khususnya di kawasan barat Banda Aceh dan Aceh Besar.

“Dulu semua yang tinggal di sini adalah keluarga kami, keturunan tentara Turki. Tapi setelah tsunami banyak yang telah pindah dan menjual aset mereka di sini. Tapi saya tetap bertahan, karena saya dapat amanah dari almarhum bapak untuk menjaga makam para aulia dan syuhada ini,” ungkap Azimah.

Nah, ingin tahu lebih detil tentang sejarah hubungan Aceh dengan Turki? Silakan berkunjung ke Gampong Bitay, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang ingat sejarah.(syamsul azman/nal)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved