STKIP BBG Tuan Rumah Prosesi Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Squash Kota Banda Aceh

Laporan Jalimin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Squash Indonesia (PSI) Aceh, Husaini Jamil melantik Pengurus Cabang PSI Kota Banda Aceh Masa Bhakti 2020-2024 di Aula Kampus STKIP BBG Banda Aceh, Sabtu (13/2/2021).  Pelantikan itu juga diikuti dengan rapat kerja (raker) para pengurus.

Dalam sambutannya, Husaini Jamil, Sabtu (13/2/2021) mengatakan, bahwa instrumen dalam olahraga prestasi squash akan komit seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum PB Squash, Prof Suvana Murni. Mereka akan berjuang habis-habisan untuk membangun venue, membina atlet, dan membina pelatih.

“Alhamdulillah, Squash Aceh sudah punya venue, saat ini ada 14 atlet yang kita miliki hari ini, patriot tunas muda Aceh, ini potensinya luar biasa. Kemudian pada tahun 2021 ini juga akan melakukan kontrak pelatih dengan Jawa Barat untuk Aceh,” ujar Husaini Jamil.

Ketua Pengcab Squash Kota Banda Aceh, Zikrurrahmat, mengatakan, para tim sangat aktif dalam kegiatan ini. Mereka hanya meminta arahan saja. Mereka secara mandiri sangat antusias dalam menjalankan aktivitas Squash Kota Banda Aceh.

Zikrurrahmat menambahkan, setelah diselenggarakannya acara ini, seluruh pengurus Squash kota Banda Aceh bisa bekerja sesuai dengan tupoksi kerjanya.

Dilaksanakannya rapat kerja ini, agar pengurus squash Kota Banda Aceh dapat melahirkan program-program kerja untuk ke depan dari semua bidang untuk memajukan Squash kota Banda Aceh. Selain itu mempersiapkan atlet untuk mengikuti kejuaraan daerah (Kejurda) yang akan dilaksanakan bulan Desember 2021 mendatang.

Ia mengungkapkan, ke depan, diharapkan dapat memperkenalkan olahraga squah Kota Banda Aceh, yang juga ke depannya akan dilakukan pengenalan di lingkungan persekolahan atau kepada pelajar di Kota Banda Aceh.

Untuk saat ini, katanya,  telah dipersiapkan sebanyak 14 atlet untuk menghadapi event-event pada masa mendatang dan diharapkan dapat membuat warna baru di dunia olahraga dan bisa meningkatkan prestasi Aceh di tingkat nasional maupun internasional.

Zikrurrahmat mengemukakan tantangan dalam menjalankan program ini adalah sarana dan prasarana yang masih memakai fasilitas dari STKIP BBG Banda Aceh dan Pemprov Aceh yang bekerjasama dengan Squash Kota Banda Aceh. "Jadi ke depannya, akan dipersiapkan sarana dan prasarana khusus untuk para atlet," ujar Zikkrurahmat.

Selanjutnya, beliau menambahkan  karena merupakan olahraga baru maka agak susah dalam mempersiapkan para atlet. Jika dilihat dari skala nasional dan internasional mungkin tidak akan kesulitan dalam mempersiapkan nya. Namun, karena di Aceh masih tergolong baru, hal ini yang menyebabkan agak terkendala dalam mempersiapkan berbagai hal.

Tapi, para tim Squash Kota Banda Aceh siap dengan segala tantangan ini, apalagi dengan dorongan dan dukungan penasehat, Ketua Pengprov Squash Aceh, dan para anggota lainnya.

Tak hanya itu, Squash Kota Banda Aceh juga mendapatkan dukungan penuh dari Ketua KONI Banda Aceh yang ikut hadir pada acara ini.

Acara pelantikan dan rapat kerja Squash kota Banda Aceh berjalan dengan lancar, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRK Banda Aceh dan beberapa anggota dewan.(*)

• Miris! Kondisi Kesehatannya kian Menurun, Kak Seto Didiagnosa Kanker Prostat

• Begini Kronologis Ditreskrimsus Bongkar Praktik Jual Beli Orang Utan, Pakai Teknik Undercover Buy

• Hasil Babak I Leicester City Vs Liverpool - The Reds Kuasai Permainan, Skor Masih Imbang tanpa Gol