Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Aceh Jaya, Ini Kata Sekda Aceh

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah didampingi Direktur RSJ Banda Aceh dr Makhrojal dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif melakukan kunjungan kerja ke RUSD Teuku Umar Calang.

Dalam kunjungan tersebut, Selain untuk melihat kesiapan pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan (Nakes), juga membagikan kiat sukses vaksinasi yang cepat dan mudah.

“Vaksinasi tahap pertama bagi Nakes harus segera kita selesaikan, karena setelah 14 hari para Nakes akan mendapatkan suntikan tahap kedua. Oleh karena itu, harus ada upaya yang efektif dan efisien, sehingga vaksinasi tahap awal ini bisa segera selesai dilakukan,” kata Kabag Humas Provinsi Aceh, Dedy Andrian di RSUD Teuku Umar Calang.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSJ Banda Aceh, Dr Makhrojal menjelaskan pelaksanaan vaksinasi di RSJ, awalnya memang berjalan lambat, hal ini disebabkan karena metode yang di lakukan kurang tepat. Namun setelah mendapatkan arahan dari Gubernur dan Sekda, pihaknya menyelesaikan vaksinasi di RSJ hanya 4 hari saja.

• VIRAL - Perempuan Berusia 30 Tahun tapi Belum Nikah, Satu Keluarga Doakan Cepat Bertemu Jodoh

• Maporina dan BPTP Tertarik Jadikan Aceh Tamiang Pusat Pertanian Organik

• Hidayatullah Terpilih Sebagai Ketua Ipelmaja Banda Aceh

Makhrojal menambahkan, setelah menyusun sistem yang tepat dan efisien, tim vaksinator RSJ langsung melakukan vaksinasi terhadap nakes di instansi tersebut.

“Alhamdulillah, setelah mendapat instruksi dan pengarahan dari Pak Gubernur dan Pak Sekda Aceh, kami sukses melakukan vaksinasi bagi Nakes di RSJ," ucapnya.

lebih lanjut, dr Makhrojal mengungkapkan, antusiasme Nakes di RSJ Banda Aceh sangat tinggi, bahkan selalu melebihi dari target harian.

”Hingga Sabtu (12/2/2021) target 60 nakes, Alhamdulillah yang tercapai justru sebanyak 77 nakes. Begitu juga di hari kedua, target kita 60 tapi yang divaksin justru sebanyak 83 nakes. vaksinator di RSJ hanya 1 orang,” ungkap Makhrojal.

Sekda Aceh, Taqwallah menjelaskan, bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan bentuk ikhtiar pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia.

Namun, keterbatasan jumlah vaksin membuat pemerintah melakukan skala prioritas. Bersama para pejabat negara, para tenaga kesehatan di seluruh Indonesia menjadi skala prioritas vaksinasi tahap awal.

“Pada saatnya, semua orang akan mendapat suntikan vaksin Covid-19. Oleh karena itu, sebagai pihak yang diistimewakan oleh pemerintah karena tingginya risiko para Nakes, maka bersegeralah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap awal, karena selang 14 hari, kita akan mendapatkan suntikan tahap kedua,” ujar Sekda saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD Teuku Calang.

Mulai 10 Februari 2021 Sekda melakukan kunjungan kerja secara marathon ke setiap sarana kesehatan di setiap kabupaten/kota di Aceh dan terakhir di Kabupaten Aceh Jaya.

Di setiap kabupaten/kota yang disinggahi, Sekda Aceh meninjau pelaksanaan vaksinasi di RSUD dan Puskesmas.

Selain itu, Sekda juga meninjau pengaplikasian Gerakan Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau atau disingkat Gerakan Bereh di Kantor Samsat.(*)