Kisah Mantan Atlet Juara Dunia Dayung, Ingin Jual Medali karena Anak Sakit, Kulit Anaknya Melepuh

Nasib pilu dialami seorang mantan atlet wanita bernama Leli Haini (44). Pasalnya wanita ini berniat menjual medalinya.

Editor: Faisal Zamzami
(KOMPAS.COM/JAKA HB)
Leni Haini (44) selaku salah seorang atlet dayung Provinsi Jambi yang sudah menorehkan banyak prestasi internasional kembali viral di sosial media beberapa waktu lalu. Dia hampir menjual semua medalinya karena kondisi ekonomi keluarga dan anaknya yang sakit. Namun, manusia dapat mengubah arah hidupnya dalam kondisi tertentu. 

SERAMBINEWS.COM - Nasib pilu dialami seorang mantan atlet wanita bernama Leli Haini (44).

Pasalnya wanita ini berniat menjual medalinya.

Diketahui Leli Haini (44) adalah mantan atlet dayung Provinsi Jambi.

Salah satu prestasi Leli adalah memenangkan medali emas di beberapa turnamen di luar negeri termasuk di The World Dragon Boat Racing Championship di Taipei.

Keputusan tersebut diambil karena Leli membutuhkan biaya pengobatan untuk anak bungsunya Habibah atau Dedek yang menderita Epidermolysis bullosa (EB).

Penyakit tersebut menyebabkan kulit Habibah rapuh dan mudah terluka.

“Kalau pakai baju tidak bisa lama-lama. Kulitnya menempel di baju dan luka,” kata Leni saat mengantar Kompas.com mengunjungi kamar.

Sempat menjadi buruh cuci dan memulai mendirikan sekolah

Leni dan keluarganya tinggal di Desa Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.

Setelah tak aktif lagi menjadi atlet dayung, Leni sempat mencari pendapatan sebagai buruh cuci di rumah-rumah

Ia memilih bekerja sebagai buruh cuci karena lelah dengan janji pemerintah terkait kesejahteraanya.

Sesekali ia juga melatih dayung.

Namun penghasilan yang ia dapat dibilang rendah.

Walaupun demikian, Leni tak putus semangat.

Ia membangun sekolah untuk anak-anak di skeitar rumahnya yang berasal dari sekitar rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved