Mahasiswa KKM
Mahasiswa KKM Umuslim Dirikan Lapak Baca untuk Tingkatkan Minat Baca Anak di Aceh Utara
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 250 mahasiswa Umuslim Bireuen disebar ke 40 desa dalam dua kecamatan di Aceh Utara yang rawan banjir untuk mengikuti
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Bireuen yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Masyarakat (KKM) terus mengadakan berbagai kegiatan di tempat mereka mengabdi kepada masyarakat di Kecamatan Matangkuli dan Lhoksukon, Aceh Utara.
Kegiatan yang diadakan baru-baru ini adalah pendirian Lapak Baca di Desa Aron Geulumpang VII Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara untuk meningkatkan minat baca anak-anak di kawasan itu oleh Nurulyana Daba, bersama teman-temannya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 250 mahasiswa Umuslim Bireuen disebar ke 40 desa dalam dua kecamatan di Aceh Utara yang rawan banjir untuk mengikuti KKM) mulai Kamis (28/1/2021). Mereka mahasiswa angkatan XIX tersebut akan mengikuti KKM tersebut selama sebulan di Kecamatan Lhoksukon dan Matangkuli.
• Titik Panas Mulai Terpantau di Aceh, Ini Imbauan BMKG
• Keluarga Anang Hermansyah Terpapar Covid-19, Alami Flu, Demam Tinggi, Batuk dan Sesak Napas
“Tujuan kami membuat program ini untuk meningkatkan minat baca masyarakat Gampong Aron Geulumpang VII khususnya anak-anak,” ujar Nurulyana Daba seorang pesertaKKM, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Senin (15/2/2021).
Nurulyana mengaku program tersebut sudah lama menjadi impannya untuk menyebarkan “virus”membaca keseluruh pelosok negeri.
"Saya percaya bahwa membaca dapat membuka cakrawala luasnya dunia, jadi saya akan terus mencoba membawa virus membaca hingga ke pelosok negeri,” ungkap Nurulyana.
Mahasiswi tersebut mengaku mendapat kesempatan yang luar biasa ketika dirinya ditempatkan di Desa Aron Geulumpang VII untuk mendirikan lapak membaca.
“Anak-anak yang gemar belajar ini akan menjadi pemimpin yang sangat hebat kedepannya apalagi telah kita tanamkan budaya membaca sejak dini," kata Nurulyana.
Menurutnya, anak-anak yang sehari-harinya bermain sepeda, dan juga kartu gambarnya, hari ini mereka sangat kegirangan saat dirinyamelaksanakan program tersebut.
Anak-anak yang belum lancar membaca sangat senang ketika Nurulyana bercerita (story telling) tentang sebuah buku cerita. Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mendirikan lapak baca dengan tagline "Literasi Dari Desa Untuk Indonesia".
Kabag Humas Umuslim Zulkifli, MKom yang juga Koordinator DPL KKM Kecamatan Matangkuli, berharapkan semoga program yang telah dirintis mahasiswi KKMtersebut, bisa ditindaklanjuti pihak desa, untuk keberlanjutan program mencerdaskan anak.
“Kalau perlu ditingkatkan dengan mendirikan taman baca desa,” harap Zulkifli.(*)