Warga Aceh Meninggal di Malaysia

Pemkab Abdya Kirim Ambulans ke Medan Jemput Jenazah Warga Manggeng yang Meninggal di Malaysia

Pemulangan jenazah warga Gampong/Desa Ujong Padang, Kecamatan Manggeng, dilaporkan meninggal dunia...

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Pemkab Abdya Kirim Ambulans ke Medan Jemput Jenazah Warga Manggeng yang Meninggal di Malaysia - deri-safri-irnawan.jpg
Foto Kiriman Bukhari Ibrahim
Deri Safri Irnawan salah satu warga Aceh asal Gampong Ujung Padang, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya, yang meninggal dunia di kawasan Perak, Malaysia, Kamis (11/2/2021)
Pemkab Abdya Kirim Ambulans ke Medan Jemput Jenazah Warga Manggeng yang Meninggal di Malaysia - warga-manggeng-abdya-meninggal-di-malaysia.jpg
For Serambinews.com
KTP Deri Safri Irnawan alias Nawan (33), asal Gampong Ujong Padang, Kecamatan Manggeng, Abdya, yang dilaporkan meninggal dunia di kawasan Sitiawan, Perak, Malaysia, Kamis (11/2/2021) petang.

“Warga kita Aceh di Malaysia, bukan saja mengurus administrasi pemulangan, termasuk menggalang dana pemulangan jenazah ke Abdya,” ungkap wanita asal Kutacane, Aceh Tenggara ini.

Baca juga: Atraksi Gemulai Duyung Menghibur Pengunjung Island Hopping di Gugusan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil

Dana yang digalang masyarakat Aceh di Malaysia sudah terkumpul hampir 6.000 Ringgit sebagai biaya pemulangan jenazah almarhum Nawan.

Hanya saja, proses pemulangan jenazah suaminya terkendala administrasi. Pasalnya, Office atau Kantor pemerintah di Negeri Perak, Malaysia, masih dalam kedaan tutup sehubungan Tahun Baru Imlek 2021.

Berdasarkan informasi diperoleh Santi dari Pengurus Perkumpulan Masyarakat Aceh di Malaysia bahwa harus menunggu sampai, Selasa (16/2/2021), besok, untuk mendapat kepastian jadwal pemulangan jenazah almarhum Nawan.   

Paling cepat, jenazah Nawan bisa dipulangkan dari Rumah Sakit Seri Manjung Perak  pada Jumat (17/2/2021) karena menunggu  selesai administrasi pemulangan jenazah ke Indonesia.

Santi menjelaskan, jenazah suaminya akan dipulangkan ke Desa Ujong Padang, Manggeng, Abdya, melalui Bandara Kualanamu, Medan, Sumut.

Dari Bandara Kualanamu, jenazah Nawan direncanakan akan dibawa ke rumah anggota keluar di Medan. Jika Pemkab Abdya bisa membantu mengirim mobil ambulans untuk menjemput jenazah Nawan di Medan, Santi mengaku sangat bersyukur.

Istri Almarhum Juga Pulang

Susanti, istri almarhum Deri Safri Irmawan juga pulang ke Aceh. Namun, ia harus bertolak lagi dari Negeri Perak ke Pulau Pinang untuk mengurus izin pulang dari Ejen atau agen penyalur pekerja di Malaysia.

Informasi terakhir diperoleh bahwa, Santi sudah mendapat izin pulang ke Aceh. “Saya baru bisa terbang pulang Aceh pada Sabtu (20/2/2021) mendatang,” kata Santi.

Santi pulang melalui Bandara Kualanamu Medan, kemudian menjemput dua anak perempuannya di Kota Cane untuk dibawa pulang ke Manggeng, Abdya.

Dua anak perempuan yang masih kecil-kecil dititip sama ibunya di Kota Cane, Aceh Tenggara. Sementara Santi bersama suami (Deri Safri Irmawan) merantau untuk bekerja di Malaysia.

Santi menyebutkan kalau suaminya, Nawan, meninggal secara mendadak saat menunggu angkutan Grab di kawasan Sitiawan, Perak, Malaysia, Kamis (11/2/2021) petang lalu.

Saat itu, Nawan menunggu Grab menuju tempat tinggal kawannya untuk mencari pekerjaan yang baru. Almarhum diduga meninggal dunia karena serangan jantung karena Santi mengaku kalau sang suami punya riwayat penyakit jantung.

Nawan ambruk dari tempat duduk saat menunggu transportasi  Grab, Kamis petang, tidak lama kemudian menghembus napas terakhir. Sejumlah warga Aceh yang  berada di lokasi, kemudian membantu sehingga Nawan berhasil dibawa menuju Rumah Sakit Seri Manjung, kawasan Sitiawan, Negeri Perak.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved