Kisah Pilu Wanita 28 Tahun Dipaksa Jadi TKW oleh Ayah, Disiksa Majikan hingga KTP Ditahan Agen

CW (28) warga Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu pernah menjadi korban perdagangan anak.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/ALWI
CW seorang korban perdagangan anak buruh migran saat menunjukan dokumen KTP-nya yang dipalsukan. Demi berangkat ke luar negeri dan bekerja di sana ia oleh seorang agen dibuatkan KTP manipulasi. Usia di KTP tersebut umurnya dituakan. 

SERAMBINEWS.COM - CW (28) warga Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu pernah menjadi korban perdagangan anak.

Ia dipaksa bekerja oleh ayah kandungnya, Wartana sebagai TKW setelah lulus SMP.

Alasannya agar CW anak sulung pasangan Wartana dan Dastirih itu membantu ekonomi keluarga.

Kepada Kompas.com CW bercerita saat lulus SMP sempat meminta kepada sang ayah untuk melanjutkan sekolah.

Namun oleh Wartana, keinginan anaknya tak dipenuhi.

Bukannya disekolahkan, CW malah didaftarkan ke agen untuk jadi TKW.

Di tahun 2006 saat berusia 17 tahun, CW diberangkatkan ke Singapura untuk bekerja sebagai buruh migran.

Untuk berangkat ke luar negeri, pihak agen membuat KTP dan mengubah usia CW bermodalkan kartu keluarga milik Wartana.

Tak hanya KTP, sang agen juga membuatkan CW paspor untuk syarat berangkat sebagai TKI.

"Akhirnya di KTP umur saya dituakan. Sebab untuk memenuhi syarat saja bekerja di luar negeri. Selain itu juga dengan KTP, saya bisa dibuatkan paspor," tutur CW, kepada Kompas.com di kediamannya, Selasa (16/2/2021).

"Akhirnya ketika itu oleh ayah saya didaftarkan ke agen. Saya ingat waktu itu kejadiannya tahun 2006. Akhirnya saya berangkat ke luar negeri," kata dia.

CW pun berangkat ke Malaysia di usia 17 tahun.

Ia bekerja mengurus lansia dan membersihkan rumah.

Menurut CW, selama bekerja di Malaysia dia bekerja sangat berat selama 8 jam.

Padahal ia masih di bawah umur dan kerjaan yang harus ia selesaikan tak sesuai dengan kemampuan tenaganya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved